Sumenep, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pragaan, Sumenep, Imam Ghazali mengajak seluruh kader memberikan kontribusi yang signifikan pada masyarakat. Selain itu, ia meminta kader agar terus bergerak tanpa mengenal lelah saat berkhidmat.
Penegasan tersebut disampaikan saat acara Safari Khatmil Qur'an dan peringatan Harlah ke-88 GP Ansor. Kegiatan tersebut dipusatkan di Sekretariat Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Aeng Panas, Pragaan, Sumenep, Senin (25/04/2022)
Ia menyebutkan, sebagaimana tema Hari Lahir (Harlah) ke-88, yakni Berkhidmat Tanpa Batas, dibutuhkan ikhtiar yang sungguh-sungguh dalam berkhidmat. Karena organisasi kepemudaan GP Ansor memperjuangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, menjaga kiai dan pesantren.
“Serta menjaga keutuhan 4 pilar negara, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945," ujarnya.
Tak hanya itu, kader Ansor hendaknya tidak terjebak pada kegiatan-kegiatan seremonial. Karena Ansor memperhatikan mashalihur ra'iyyah atau kondisi ekonomi, sosial dan pendidikan di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut salah satunya diwujudkan dengan santunan kepada anak yatim. Disebutkan, bahwa total dana yang digelontorkan dalam santunan tersebut mencapai Rp1.250.000. "Alhamdulillah, Ansor masih ditakdirkan kembali oleh Allah dan dipercayai oleh beberapa donatur untuk mentasharufkan santunan pada anak yatim,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor se-Kecamatan Pragaan untuk melaksanakan kegiatan serupa.
"Silahkan cari cara agar gerakan kerakyatan ini terealisasikan, karena perintis Ansor KH Abdul Wahab Chasbullah telah memberikan contoh pada kita, yakni didirikannya Nahdlatut Tujjar," harapnya.
Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini menyarankan untuk mengubah pola dakwah agar berbasis teknologi. Termasuk menggunakan platform media sosial. "Terobosan baru dalam organisasi sangat dibutuhkan. Pasalnya warga sudah melek teknologi. Mari kita mulai sejak dini," ungkapnya.
Di saat yang sama, Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDSRA) Pragaan Imam Sya'rani menjelaskan, bahwa safari khatmil Qur'an dan buka puasa bersama dilaksanakan di beberapa Pimpinan Ranting.
Disebutkan, ada enam ranting yang dijadikan pusat kegiatan. Di antaranya, PR GP Ansor Prenduan tepatnya di Pondok Pesantren Al-Qarorul Makin; PR GP Ansor Karduluk di kediaman Abd Wali; PR GP Ansor Jaddung di rumah Moh Qudsi; PR GP Ansor Sentol Daya di rumah Abu Yazid; PR GP Ansor Larangan Perreng di rumah Fauzan; terakhir PR GP Ansor Aeng Panas.
"Dengan ini, maka berakhirlah kegiatan safari Ramadhan. Semoga para donatur dan pengurus yang dijadikan tuan rumah dalam acara tahunan ini mendapatkan balasan dari Allah," pungkasnya.
Acara ini kemudian diparipurnai dengan pemotongan kue oleh Ketua PAC GP Ansor Pragaan sebagai wujud syukur atas kelahiran dan didirikannya GP Ansor pada tanggal 24 April 1934 lalu tersebut.
