Nganjuk, NU Online Jatim
Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan memasuki usia ke-88 pada 24 April 2022 mendatang. Untuk itu, Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Nganjuk telah menyiapkan beberapa agenda kegiatan, salah satunya turnamen badminton.
Ketua GP Ansor Nganjuk, Moch Rifai mengatakan, turnamen badminton ‘Ansor Cup’ tersebut bakal digelar pada tanggal 24-25 April 2022 yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno, Kelurahan Begadung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.
“GP Ansor Nganjuk telah menyiapkan panitia pelaksana untuk menyukseskan kegiatan ini dengan baik,” ungkap Rifai kepada NU Online Jatim, Kamis (21/04/2022).
Disampaikan, peserta yang mengikuti turnamen ini merupakan delegasi pengurus harian Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Nganjuk. Perlombaan yang digelar selama dua hari ini diikuti tidak kurang dari dari 24 tim
Turnamen bulu tangkis atau badminton yang diselenggarakan itu merupakan bagian dari komitmen untuk membina anak muda di bidang olahraga. Ia berharap, acara ini dapat meningkatkan kesehatan, motivasi hidup, dan dapat turut merayakan semangat olahraga.
“Bagi peserta selalu jaga sportivitas dan niatkan bahwa kegiatan ini untuk ajang silaturahmi,” pesan Rifai.
“Antusiasme pengurus Ansor di Kabupaten Nganjuk untuk mengikuti kejuaraan ini menurut saya termasuk cukup tinggi,” sambung alumnus Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri tersebut.
Selain kegiatan tersebut, Rifai menginstruksikan agar seluruh pengurus memasang umbul-umbul dan bendera di lingkungannya masing-masing dalam rangka menyemarakkan peringatan Harlah ke-88 GP Ansor.
"Kami menginstruksikan kepada seluruh pengurus Ansor untuk memasang umbul-umbul dan bendera Ansor mulai tanggal 21 April 2022 sampai 27 April 2022," kata Rifai.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, Moh Ali Anwar mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan GP Ansor Nganjuk tersebut. Menurutnya, turnamen badminton juga dapat menjaring bibit-bibit unggulan yang siap bertanding mewakili Kabupaten Nganjuk.
“Tentu, kegiatan badminton dan olahraga lainnya harus ditingkatkan. Dari kegiatan semacam ini mudah-mudahan lahir bibit-bibit unggulan yang nantinya dapat dipertandingkan mewakili Kabupaten Nganjuk di kancah provinsi dan Nasional,” pungkasnya.
Penulis: Irma Khoirun Nisa
