Sumenep, NU Online Jatim
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), Imam Nahrawi mendorong agar kader PMII dapat terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM). Hal demikian penting agar bisa berperan dalam berbagai sektor, khususnya sektor pemerintahan.
"Kader PMII harus bisa menghadapi tantangan dengan mampu memberikan solusi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat," kata Imam Nahrawi dalam acara Halal Bihalal dan Harlah ke-64 PMII di Lapangan Gotong Royong Sumenep, Sabtu (11/05/2024) malam dilansir dari lensajatim.id.
Dalam acara tersebut, Imam Nahrawi juga menegaskan pentingnya peringatan Harlah PMII sebagai bentuk rasa syukur atas perjuangan pendiri PMII di masa lalu, sebagai organisasi kemahasiswaan berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja.
“Harlah ini amat sangat penting sekaligus bentuk kesyukuran kita, sekaligus saya menyampaikan kita bisa harlah ini karena ada yang melahirkan. Kita bisa sampai ke titik 64 ini karena ada yang mengantar, sampai detik ini,” ujar Imam.
Untuk itu, dirinya pun mengajak kader PMII untuk berterima kasih kepada para pendiri PMII, pendiri Nahdlatul Ulama, dan para muassis dengan cara mendoakan serta berkirim Alfatihah.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (PC) IKA PMII Sumenep, Hairullah menyampaikan terima kasih kepada semua undangan yang telah berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan Halal Bihalal dan Harlah ke-64 PMII.
“Terima kasih kami sampaikan atas sumbangsih semua pihak dalam mensukseskan acara ini. Semoga semuanya bernilai ibadah dan memperoleh barokah,” tandasnya.
Diketahui, acara tersebut dihadiri ribuan kader dan alumni PMII di Kabupaten Sumenep. Tampak hadir pula sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj Dewi Khalifah, Ketua DPRD Sumenep KH Hamid Ali Munir, KH Ali Fikri A Warits, K Hazmi Basyir selaku Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, dan KHAbdullah Cholil.
