Madura

Ketua IPPNU Bangkalan: Gagasan Emansipasi Perempuan R.A. Kartini Tak Lekang Oleh Zaman

Selasa, 22 April 2025 | 10:00 WIB

Ketua IPPNU Bangkalan: Gagasan Emansipasi Perempuan R.A. Kartini Tak Lekang Oleh Zaman

Ketua PC IPPNU Bangkalan Sofiah. (Foto: NOJ/ist)

Bangkalan, NU Online Jatim

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bangkalan, Sofiah dalam momentum Hari Kartini pada 21 April 2025 menyampaikan bahwa sosok Raden Ajeng (R.A.) Kartini merupakan pelopor emansipasi perempuan yang gagasannya melampaui zaman.

 

"Kartini bukan hanya berbicara soal hak pendidikan perempuan, tetapi juga tentang membuka jalan bagi perempuan untuk berkontribusi lebih luas dalam masyarakat termasuk dalam dunia organisasi," ujarnya kepada NU Online Jatim.

 

Ia menambahkan R.A. Kartini adalah simbol perjuangan perempuan Indonesia dalam meraih hak pendidikan dan kesempatan berkarya. Semangatnya menegaskan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam membangun bangsa. 

 

"Sebagai kader IPPNU, kita mewarisi semangat itu untuk terus mengembangkan potensi diri, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk agama, bangsa, dan organisasi," terangnya.

 

Sofiah menjelaskan, di dalam organisasi IPPNU, perempuan diajak untuk tidak hanya aktif dalam kegiatan, tetapi juga siap mengambil posisi kepemimpinan melalui berbagai program kaderisasi IPPNU. Seperti membentuk generasi yang berani berpikir kritis, kreatif, dan berjiwa pemimpin dalam menggerakkan perubahan positif di lingkungan sekitarnya.

 

"Semangat R.A. Kartini mengajarkan bahwa perempuan harus memiliki tekad kuat, semangat belajar tanpa henti, dan keyakinan untuk menjadi agen perubahan," imbuhnya.

 

Menurutnya, tantangan zaman boleh berubah, tetapi komitmen untuk terus berkhidmah melalui IPPNU harus tetap menyala. Sebagaimana cita-cita R.A. Kartini dalam mencerdaskan dan memajukan perempuan Indonesia.

 

"Hari Kartini menjadi momentum bagi kita semua untuk menguatkan langkah, memperkokoh tekad, dan menebarkan manfaat. Bersama IPPNU perempuan muda bergerak, memimpin, mewujudkan masa depan yang lebih baik, serta berlandaskan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah," pungkasnya.