• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Madura

Ketua LPBINU Sumenep Imbau Nahdliyin Waspadai Banjir Rob

Ketua LPBINU Sumenep Imbau Nahdliyin Waspadai Banjir Rob
Ilustrasi banjir rob. (Foto: Republika)
Ilustrasi banjir rob. (Foto: Republika)

Sumenep, NU Online Jatim 
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Sumenep, Fathol Amin mengimbau kepada Nahdliyin untuk mewaspadai fenomena pasang air maksimum air laut akibat purnama yang berpotensi mengakibatkan banjir rob di wilayah pesisir antara 10-30 centimeter. 


Sebagaimana disampaikan olehnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kemungkinan banjir rob akan menerjang Pelabuhan Kalianget, Sumenep pada Senin-Jum’at (13-17/06/2022) pukul 09.00-12.00 WIB. Hal ini akan berdampak munculnya genangan air yang dapat mengganggu transportasi pelabuhan, bongkar muat, petani garam, dan perikanan darat. 


"Kondisi pasang akan lebih ekstrem dapat terjadi bilamana terjadi hujan sedang hingga lebat pada saat banjir rob," ujarnya saat menyitir surat informasi BMKG, Ahad (12/06/2022).


Fathol menjelaskan, banjir rob adalah banjir genangan. Yakni banjir yang disebabkan kenaikan muka air laut, hingga air pasang tersebut menggenangi daratan. Banjir ini disebabkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan. 


Tak hanya itu, ia menginformasikan bahwa perairan Selat Madura bagian Timur masuk kategori gelombang rendah. “Parameter cuaca hujan sedang, angin permukaan T-TG 04-15 kts dengan tinggi gelombang 0.2-0.8 meter,” ungkapnya. 


Sedangkan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep diperkirakan hujan ringan, suhu udara 24-32 °C, kelembaban udara 65-95 persen, angin permukaan T-TG 04-11 kts, dan ketinggian gelombang mencapai  0.1-0.3 meter. 


"Bagi peserta Bahtsul Masail PCNU Sumenep yang akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung, Saronggi ke Pulau Giligenting pada Ahad (12/06/2022), kondisi perairan sangat kondusif dan bersahabat," ungkap alumni Pondok Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka, Bluto, Sumenep. 


Sebagai informasi, bahwa prakiraan cuaca maritim di perairan Jawa Timur berlaku 24 jam mulai 12 Juni 2022, pukul 07.00 WIB. 


Madura Terbaru