Sampang, NU Online Jatim
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang, KH Moh Itqan Bushiri menginstruksikan kepada semua pengurus dan semua warga Nahdliyin untuk terus bergerak menggalang donasi membantu meringankan beban warga Palestina.
Menurutnya, walaupun media massa tidak lagi menayangkan berita tentang peristiwa dan kondisi terkini Palestina, masyarakat Indonesia khususnya warga Nahdliyin harus tetap bergerak meringankan beban warga Palestina, salah satunya dengan menggalang donasi.
"Situasi setiap hari di Palestina itu sangat mencekik, apalagi dengan adanya serangan seperti sekarang. Jadi walaupun berita Palestina tidak lagi populer, kita tetap harus bergerak meringankan beban saudara-saudara kita," ujarnya.
Ia menjelaskan, donasi bukan berarti menghabiskan semua kebutuhan, tetapi menyumbangkan sebagian untuk membantu sesama. Adapun alur donasi yang disarankan, melalui tingkat kepengurusan paling bawah yakni dari ranting terus runtut hingga sampai kepengurusan pusat yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kiai yang akrab disapa Ra Itqan itu juga menyarakan untuk memasifkan penggalangan dana di sektor ranting, sebab hal itu sangat efektif dan terbukti mampu mengumpulkan donasi lebih banyak, karena langsung menyentuh semua sektor masyarakat.
"Terus bergerak, kalau bisa dijadikan bulanan. Tidak boleh berhenti kecuali sudah ada pemberitahuan kalau kondisi sudah aman. Tetapi tetap dibutuhkan rehabilitasi juga, seperti rumah sakit yang rusak, perumahan dan pemukiman, butuh waktu 30 tahun untuk memulihkan sarana fisik," tegasnya.
Terpisah, Ketua NU-Care Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah dari Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sampang, Zainuddin melaporkan rekap hasil donasi peduli Palestina yang sudah terkumpul di pihaknya saat ini sudah sebanyak Rp. 177.513.500.
"Pada tahap pertama lalu, hasil donasi yang terkumpul sekitar Rp16 juta, alhamdulillah di tahap kedua ini naik signifikan sebanyak Rp 177.513.500,” paparnya.
