Sumenep, NU Online Jatim
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan pada santri dan pemuda bertajuk ‘Santri Millenial Entrepreneur’. Kegiatan yang melibatkan ratusan pesantren dan lembaga keislaman ini salah satunya bertujuan untuk membangun kemandirian pesantren.
Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi mengatakan, tujuan dari pelatihan kewirausahaan ini untuk menghasilkan wirausahawan muda dari kalangan santri dan alumni, serta tenaga aktif di pondok pesantren.
“Hal ini dilakukan demi terciptanya kreativitas santri dan pemuda dalam bidang entrepreneur, sehingga dapat bersaing dalam menghadapi ekonomi global,” ujarnya dilansir jatimtimes.com, Senin (12/07/2021).
Menurut Bupati Fauzi, nantinya hal itu untuk mengelola potensi yang ada di lingkungan pondok pesantren atau di desa masing-masing dalam menyongsong era industri 4.0. Selain itu, juga untuk membangun jejaring bagi mereka dalam mengelola usaha, baik secara mandiri ataupun bersama-sama.
“Setelah mendapat pelatihan, diupayakan mereka nanti dapat merintis usahanya. Hal ini tentu akan berdampak baik pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sumenep,” tutur Fauzi.
Untuk diketahui, pelatihan wirausaha ini akan difokuskan pada empat bidang, yakni digital marketing dan otomotif, desain animasi, produk pangan, dan pelatihan skill individu.
Kegiatan ini melibatkan lebih kurang 500 wirausaha pemula dari unsur pondok pesantren, pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan utusan lain dari kecamatan.