Sumenep, NU Online Jatim
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Batang-Batang, Sumenep melakukan santunan anak yatim dan dhuafa. Agenda tersebut merupakan tindak lanjut dari program Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep yang bertajuk ‘NU Sumenep Menyapa’. Kegiatan tersebut dipusatkan Kantor MWCNU setempat, Selasa (19/04/2022).
Ketua MWCNU Batang-Batang, Kiai Masyhuri menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan NU Sumenep Menyapa yang diperingati bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur'an. Sesuai dengan temanya, kegiatan ini khusus menyapa warga yang kurang mampu.
"Tujuan acara ini adalah bagaimana NU hadir menyapa warga, khususnya mereka yang kurang beruntung atau pra sejahterea," ucap alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep itu.
Menurutnya, kegiatan serupa juga akan di laksanakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Banuaju Timur dalam waktu dekat. Untuk itu, pihaknya mengajak Nahdliyin untuk bersama-sama memperhatikan warga kurang mampu dan anak yatim dengan berdonasi di kotak infaq NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (LAZISNU). Selain itu, donasi dapat diserahkan langsung kepada LAZISNU terdekat.
"Mari kita besarkan NU Care-LAZISNU yang telah menyediakan amal milik NU di warung atau toko warga yang manfaatnya telah jelas untuk warga kita sendiri. Ketimbang disalurkan ke kotak amal milik kelompok lain yang tidak jelas alurnya," ungkapnya.
Sementara Sekretaris MWCNU Batang-Batang, Norman mengatakan bahwa penerima santunan ini menyasar 150 orang yang terdiri dari guru ngaji atau tokoh NU sepuh, anak yatim, dan janda.
Disebutkan, santunan tersebut dilaksanakan atas kerja dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPP) Syariah Baitul Maal wa Tamwil Nuansa Umat (BMT NU) Jawa Timur.
"Penerima santunan ada 150 orang. Rinciannya, ada 100 orang anak yatim, 40 orang tokoh NU sepuh, dan 10 orang janda," pungkasnya.
