Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, sedang gencar membentuk Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PAR NU) berbasis masjid dan mushala.
Kali ini yang dibentuk adalah PAR Mushala Nurul Ishlah, Dusun Somangkaan, Desa Karduluk. Hal tersebut dilatarbelakangi karena mushala asuhan Kiai Surahmat itu memiliki perkumpulan rutin yang anggotanya dari kalangan Nahdliyin.
KH Zarkasyi Abdurrahim, Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan, menjelaskan, kedatangannya ke mushala itu untuk mengikat tali silaturrahim sebagaimana dilukiskan dalam lambang NU yang dibuat oleh KH Ridwan Abdullah sesuai hasil istikharahnya.
"Kami ke sini bersama pengurus lainnya, ingin melaksanakan amanat yang diberikan oleh Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan yang kemudian dilaksanakan oleh santrinya Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari," terangnya saat memberikan sambutan, Rabu (02/02/2022) malam di Mushala Nurul Ishlah.
Amanat tersebut adalah mengembalikan sejarah NU dan fungsinya serta wadah penempaan kader. Karena di dalam sejarah, NU lahir dari pesantren, madrasah, masjid, dan mushala. "Lewat kumpulan yang ada di masjid dan mushala, NU dan kumpulan akan menjadi ikatan,” ujarnya.
“Jika tidak diikat, khawatir akar sejarah termakan oleh usia atau kami ingin mengembalikan pada fungsi semula, serta membentengi dari paham-paham non-NU yang getol digalakkan oleh mereka," imbuh Kiai Zarkasyi.
Alumni Pondok Pesantren Al- Amien Prenduan itu mengajak pada akar rumput agar saling bergandengan tangan antara pengurus MWCNU, PRNU dan PARNU.
"Kami yakin, sebesar apapun kesulitan yang dihadapinya, Allah SWT akan meringankannya. Bahkan doa dan keberkahan dari para muassis dan masyaikh akan terciprat kepada kita jika benar-benar berkhidmat di NU," ujarnya.
