• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Malang Raya

Gowes To Muspimnas PMII, Cheppy Kayuh Sepeda dari Malang ke Tulungagung

Gowes To Muspimnas PMII, Cheppy Kayuh Sepeda dari Malang ke Tulungagung
Cheppy Eka Januar saat menghadiri Muspimnas PMII di Tulungagung. (Foto: Istimewa)
Cheppy Eka Januar saat menghadiri Muspimnas PMII di Tulungagung. (Foto: Istimewa)

Malang, NU Online Jatim

Loyalitas terhadap organisasi nampaknya sangat kuat dalam diri Cheppy Eka Januar. Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Brawijaya Malang ini nekat gowes atau mengayuh sepeda gunungnya seorang diri untuk menghadiri Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII yang digelar sejak 17 hingga 24 November 2022.


Pemuda asal Cirebon ini berangkat dari Kota Malang menuju Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung yang menjadi lokasi perhelatan Muspimnas PMII.


Pemuda yang akrab disapa Cheppy tersebut berangkat pada Jumat (18/11/2022) dari tempat tinggalnya selama di Malang sembari menempuh ilmu agama di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang pada pukul 08.00 WIB. Ia tiba di Tulungagung pada pukul 16.00 WIB.


Ia telah memastikan kondisi fisiknya prima serta sepeda gunung yang dikenakan mendukung.


"Motivasi saya adalah ingin tahu dan merasakan euforia forum terbesar kedua PMII se Indonesia dan menjalin relasi dengan menyapa para delegasi dan bertukar kisah," kata Cheppy kepada NU Online Jatim pada Ahad (20/11/2022).


Ia mengaku bahwa dengan bersepeda banyak hal yang didapatkan serta bermanfaat bagi dirinya maupun lingkungan sekitar. 


Selama perjalanan sekitar 100 kilometer, Cheppy dapat menikmati keindahan alam dan kearifan lokal lebih detail dibandingkan mengendarai sepeda motor atau kendaraan umum.


"Selain itu, banyak kejutan tidak terduga terjadi seperti berjumpa dengan orang-orang baik, berjumpa dengan anak-anak desa yang membuat saya bernostalgia dan lain-lain," tambahnya.


Saat tiba di Perbukitan Karangkates, Cheppy berkisah bahwa dirinya benar-benar merasakan suasana pedesaan yang tenang, asri dan menyejukkan. Di mana suasana tersebut tidak ditemuinya di perkotaan tempatnya merantau.


"Rasa lelah memang ada, namun rasa penasaran saya lebih besar, sehingga perjalanan ini hanya beristirahat di dua tempat untuk mengembalikan stamina dan satu tempat lainnya untuk melaksanakan shalat Jumat," kisah Cheppy.


Setibanya di tujuan, Cheppy segera mengikuti jadwal sesuai agenda Muspimnas. Ia mengaku berjumpa dan bertukar kisah dengan kader PMII dari berbagai daerah.


"Dengan hadirnya sahabat PMII se nusantara, tentu besar harapan saya dapat menjadikan PMII lebih baik lagi, serta menghasilkan peraturan organisasi (PO) yang sesuai dengan kebutuhan PMII saat ini di semua daerah," tutur Cheppy.


Ia berharap, para kader PMII untuk mengindahkan seruan "Jihad Jempol" yang diinisiasi Ketua Umum PB PMII, Abdullah Sykri atau Gus Abe. Jihad jempol yang dimaksud adalah membagikan dan menyebarkan konten serta narasi positif di sosial media.


"Sebab masyarakat melihat kita sebagai kaum terpelajar, sehingga kita harus membuktikan dengan baik dan menjadi teladan," tambahnya.


Selain itu, mahasiswa jurusan peternakan tersebut juga memiliki misi yang tak kalah hebat dari sekedar menghadiri Muspimnas PMII. Cheppy ingin menggeser paradigma umum yang berlaku di masyarakat bahwa bersepeda hanya sekadar ajang olahraga saat akhir pekan atau hiburan belaka.


"Bersepeda dapat menjadi alat transportasi andalan menggantikan sepeda berbahan bakar dan tentu banyak hal positif yang didapatkan, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan," ungkap Cheppy.


Ia juga memiliki ide untuk menginisiasi bike to campus. Sebuah gerakan yang mengajak mahasiswa untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi ke kampus.


"Hal ini akan mengurangi kemacetan, membangun pola hidup sehat dan manajemen waktu yang bagus serta menjaga lingkungan," pungkasnya.


Editor:

Malang Raya Terbaru