Malang, NU Online Jatim
Gusdurian Kanjuruhan Malang ikut berpartisipasi dalam membantu warga yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman). Kader penerus Gus Dur itu menyalurkan bantuan paket sembako untuk meringankan beban warga yang isoman.
Kordinator Posko GUSDURian Peduli Malang Erik Priyanto menuturkan, mereka bergerak membantu warga dengan semangat tagar #SalingJagaCovid-19. Itu merupakan amanah dari Sekretaris Nasional (Seknas) Jaringan Gusdurian yang berada di Yogyakarta.
"Melalui teman-teman Seknas lewat komando dari Mbak Alisa dan Gus Aa', kami memberikan bantuan yang diamanahkan ke Gusdurian Kanjuruhan Malang," kata Erik kepada NU Online Jatim ditemui di Posko Gusdurian Peduli, Senin (19/07/2021).
Posko yang berada di Jalan Mojosari 02 Kepanjen Kabupaten Malang bakal menyalurkan 100 paket sembako dari 'Saling Jaga', 50 paket untuk tenaga kesehatan, dan tambahan 210 paket dari Komunitas Karyawan Indonesia di Perth Australia Barat (KIPAS).
"Kebetulan ada teman-teman dari Australia (KIPAS) teman-teman Indonesia yang bekerja di luar negeri mempercayakan kepada kita untuk memberikan bantuan," ungkap desainer di Universitas Raden Rahmat tersebut.
Kegiatan itu dibantu oleh pelajar dan mahasiswa dari SMK Cendekia Bangsa, UNIRA, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang, serta PC Muslimat kabupaten setempat. Rencananya, hari ini akan dilakukan verifikasi data agar penerima benar-benar yang membutuhkan atau tepat sasaran.
"Kita masih mengumpulkan data, hari ini kita rapat untuk assesment. Ketika sudah selesai langsung segera kita bagikan," kata Erik.
Untuk diketahui, 100 bantuan untuk isoman itu berupa masker medis, hansanitizer, sabun hijau antiseptik, multivitamin, madu TJ 150 gram. Kemudian buku saku, brosur, beras 10 kg, minyak 1 liter, gula 1 kg, telur 2 kg, kecap 225 ml, garam 250 gr, dan sarden 1 kaleng.
Adapun 50 paket untuk nakes di antaranya hansanitizer, multivitamin, madu TJ, susu kemasan. Lalu, paket Alat Pelindung Diri (APD) Coverall Medis, masker KN95, sepatu boot, faceshield, sarung tangan karet.
Sementara tambahan 210 paket peduli dampak PPKM dari Komunitas Karyawan Indonesia di Perth Australia Barat (KIPAS) berupa lima kilogram beras, hansanitizer, dan masker.
Editor: Nur Faishal
