Apel Kebangsaan, Gus Syafiq Sebut GP Ansor Siap Hadapi Tantangan Zaman

Blitar, NU Online Jatim

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, Gus Syafiq Syauqi menyampaikan, GP Ansor saat ini telah memasuki 90 tahun, usia yang cukup matang untuk sebuah organisasi.

Saat ini, GP Ansor dihadapkan pada tantangan besar untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan generasi milenial dan Gen Z, yang merupakan mayoritas dalam masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi Inspektur Apel Kebangsaan, dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-90 Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Blitar, di Alun-alun Kantor Bupati, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (18/05/2024).

"Seperti yang kita tahu, GP Ansor dalam khidmah diniyah maupun wathaniyah, selalu konsisten mengawal kegiatan keagamaan dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Namun, GP Ansor juga harus memahami dan menyesuaikan diri dengan sosio-kultural anak muda zaman ini,” ujarnya.

Gus Syafiq mengapresiasi inisiatif PC GP Ansor Kabupaten Blitar yang mengadakan ‘Ansor Night Run’ kegiatan yang positif, juga sebagai upaya adaptasi serta wadah untuk rekrutmen anak muda. Diharapkan dengan ikhtiar tersebut, khidmah diniyah dan wathaniyah GP Ansor tidak luntur, tetap satu komando, dan di sisi yang lain tetap mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jatim ini menerangkan, ke depan GP Ansor akan membangun kaderisasi berbasis profesi atau kemampuan, sehingga kader yang dihasilkan benar-benar profesional dan siap didistribusikan di berbagai lini masyarakat. Hal tersebut menjadi komitmen untuk terus menjaga semangat juang dan berdiri teguh di tengah tantangan zaman.

"Kami akan mengelola generasi milenial menjadi keluarga besar GP Ansor dan Banser, sehingga mampu memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat," tegasnya.

Di usia ke-90 tahun ini, GP Ansor dengan semangat yang tak pernah surut, siap menghadapi berbagai tantangan dan terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. GP Ansor tidak akan lelah untuk berkhidmah, menjaga, melestarikan, serta mendakwahkan akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan tetap mencintai negara ini.