Ponorogo, NU Online Jatim
NU Peduli Ponorogo bergerak memberikan bantuan untuk sauadara yang tertimpa musibah tanah retak di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Seluruh lembaga dan Badan Otonom (Banom) NU saling bergandeng tangan bersama guna meringankan beban korban bencana alam tersebut.
Dari pantauan tim NU Peduli Ponorogo di lokasi, musibah tanah retak ini mengakibatkan rumah penduduk dan masjid mengalami kerusakan parah. Akibatnya sebanyak 42 kepala keluarga terpaksa mengungsi.
"Warga sudah mengungsi di tempat yang aman. Rumah dan masjid rusak parah, pondasinya bergeser, temboknya ikut retak, bahkan atap rumahnya berjatuhan," kata Taufiq Ashari, Wakil Sekertaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ponorogo usai menyerahkan bantuan di lokasi, Rabu (05/04/2023).
Taufiq mengungkapkan, warga yang mengungsi sementara ditampung di Balai Desa Tumpuk. Sebagian lagi menumpang di rumah sanak saudara ataupun kerabat dekat yang rumahnya berada di zona aman.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," terangnya.
NU Peduli Ponorogo memberikan 100 paket sembako, uang puluhan juta dan layanan kesehatan gratis dari Rumah Sakit Umum (RSU) Muslimat NU Ponorogo. Kemudian juga sejumlah relawan yang siap membantu korban bencana.
"Alhamdulillah seluruh lembaga dan Banom NU turut aktif untuk berpartisipasi membantu meringankan,” jelasnya.
Taufiq menambahkan, untuk kebutuhan warga sangat jelas, yaitu hunian dan pembangunan masjid. Untuk masjid pihak Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sawoo sudah bergerak, dan sementara masih terkumpul dana sekitar 30 jutaan.
"Disamping itu, pemulihan paska bencana tentu juga sangat diperlukan. Semoga NU Peduli Ponorogo terus dapat membantu meringankan beban korban bencana," tandas Wakil Ketua NU Care LAZISNU Cabang Ponorogo itu.
