Pacitan, NU Online Jatim
Sebanyak 150 pelajar dari berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Pacitan mengikuti kegiatan ajang pencarian bakat Got Talent di Pondok Pesantren Nahdlatussubban, Kauman, Arjowinangun, Kecamatan/Kabupaten Pacitan pada Jum’at (27/10/2023).
Dalam kegiatan festival Hari Santri 2023 itu, para pelajar menampilkan berbagai macam bakat, mulai dari seni, budaya hingga keagamaan.
Ada 5 cabang yang ditampilkan oleh peserta, yakni Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), baca puisi, doa qunut dan sehari-hari hingga syairan jawa.
Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatussubban, KH Abdullah Sadjad mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal, serta meningkatkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan pelajar.
"Melalui kegiatan ini harapannya bisa terbentuk jiwa-jiwa yang memegang teguh kebudayaan Nusantara," katanya.
Di sisi lain, tampak salah satu pelajar dalam cabang syairan Jawa Timuran, Muhammad Yusuf Maulana tampil dengan penuh penghayatan. Ia mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, ajang pencarian bakat dapat menambahkan rasa percaya diri dan sarana untuk mencari banyak pengalaman.
"Saya senang bisa ikut, karena menambah percaya diri dan belajar dari peserta lain," ucapnya yang juga siswa Sekolah Dasar (SD) Nuril Islam Pacitan.
Sebagai informasi, acara tersebut diinisiasi dari Pondok Pesantren Nahdlatussubban, Ikatan Silaturahmi Alumni Nahdlatussubban (Insan) dan beberapa Badan Otonom (Banom) NU, seperti Ansor, Fatayat, dan PMII.
Dalam puncak Festival Hari Santri Got Talent ini juga akan dihadiri oleh Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji dan tokoh penting lainnya. Terdapat pula pagelaran wayang kulit, pembacaan puisi, pembicaraan tentang keislaman dan penampilan lainnya oleh para santri.