• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 6 Mei 2024

Matraman

Gus Nadirsyah Hosen Ulas Lima Pilar Berdirinya NU

Gus Nadirsyah Hosen Ulas Lima Pilar Berdirinya NU
Prof. Nadirsyah Hosen. (Foto: NOJ/Balya)
Prof. Nadirsyah Hosen. (Foto: NOJ/Balya)

Jombang, NU Online Jatim
Ada 5 tokoh pada awal berdirinya Nahdlatul Ulama yang menjadi benteng organisasi Islam terbesar di dunia itu. Prof. Nadirsyah Hosen, Dosen Monash University Australia mengatakan bahwa selama lima tokoh ini ada, maka NU akan berjaya. 

 

Kelima tokoh tersebut yang pertama adalah Syaikhona Moch Kholil Bangkalan yang merupakan tokoh spiritual pemberi restu berdirinya NU.

 

Sementara tokoh kedua yakni Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari, yang menjadi pengetuk palu berkumpulnya jamaah dan jam'iyyah.

 

"Yang ketiga yaitu KH. Abdul Wahab Chasbullah. Yang berperan sebagai muharrik (sang penggerak) roda organisasi. Oleh karenanya kita sangat membutuhkan sosok kehadirannya," kata Gus Nadir saat memberikan testimoni dalam acara Haul ke-45 KH. Bisri Syansuri (12/01/2024).

 

Tokoh yang keempat, adalah KH. Bisri Syansuri yang berperan menjadi benteng tradisi keilmuan NU. Maka dari itu, Kiai Bisri sangat disegani karena kekokohannya sebagai ahli fikih.

 

"Dan tokoh yang kelima adalah KH As'ad Syamsul Arifin dari Situbondo yang merupakan simbol kepatuhan santri pada kiai serta pembawa pesan dari Syaikhona Moch Kholil kepada Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari," terangnya.

 

Menurut Gus Nadir, dalam setiap masa NU kelima sosok ini harus selalu ada, meskipun tokohnya berganti.

 

"Izinkan saya berpesan kepada santri, alumni, dan hadirin sekalian, untuk selalu mempelajari kisah dan keteladanan Mbah Bisri. Dan juga sering-seringlah bertawassul, bukan hanya agar mendapatkan barokah, tapi juga mendapat limpahan kecerdasan dan kesungguhan Mbah Bisri," pungkas Gus Nadir.

 

Penulis: M. Rufait Balya Barlaman


Matraman Terbaru