• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Matraman

IPNU Jatim Takziyah ke Kediaman Kader yang Wafat saat Resepsi 1 Abad NU

IPNU Jatim Takziyah ke Kediaman Kader yang Wafat saat Resepsi 1 Abad NU
Rombongan PW IPNU Jatim saat takziyah ke kediaman Imam Suhro Wardi yang wafat saat hadiri Resepsi 1 Abad NU, Selasa (07/02/2023). (Foto: NOJ/ Dok. IPNU Jatim)
Rombongan PW IPNU Jatim saat takziyah ke kediaman Imam Suhro Wardi yang wafat saat hadiri Resepsi 1 Abad NU, Selasa (07/02/2023). (Foto: NOJ/ Dok. IPNU Jatim)

Jombang, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur bertakziyah ke kediaman almarhum Imam Suhro Wardi di Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan, Mojowarno, Jombang, Rabu (08/02/2023). Diketahui, almarhum merupakan kader IPNU yang Wafat saat menghadiri Resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (07/02/2023).


Ketua PW IPNU Jatim M Fakhrul Irfansyah beserta rombongan takziyah ke rumah duka sebagai bentuk bela sungkawa mewakili perasaan seluruh kader IPNU di Jawa Timur. Ia meyakini, almarhum husnul khatimah karena gugur dalam pengabdian.


“Atas nama keluarga besar IPNU Jatim, kami turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kami rekan Ardi (panggilan Imam Suhro Wardi) pengurus PAC IPNU Mojowarno, Jombang. Insyaallah, almarhum husnul khatimah,” ujarnya.


Irfan mengatakan, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari sosok almarhum. Salah satunya sebagai kadaer IPNU yang memiliki kecintaan yang sangat luar biasa terhadap Nahdlatul Ulama.


“Kita mengambil pelajaran berharga yang bisa dipetik, bahwa kader-kader IPNU ini memang memiliki kecintaan terhadap Nahdlatul Ulama yang sangat luar biasa,” terangnya.


Dirinya menyebutkan, hal tersebut tercermin dalam diri almarhum, meski dalam kondisi punya riwayat penyakit masih memprioritaskan diri untuk hadir dan memberikan sumbangsih kecil kepada NU.


“Almarhum Rekan Ardi ini harus kita jadikan ikon, cerminan citra diri dari kader IPNU dimana pun berada,” pungkasnya.


Pada takziyah tersebut turut menyertai Sekretaris PW IPNU Jatim dan jajaran pengurus harian. Rombongan IPNU Jatim juga menyerahkan tali asih kepada kedua orang tua almarhum.


Diketahui sebelumnya, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya usai pingsan setelah menunaikan shalat Dzuhur. Diketahui, sebelumnya almarhum disebut punya riwayat penyakit jantung. Bahkan, beberapa waktu lalu juga pernah jatuh sakit karena serangan jantung.


Almarhum berangkat ke Sidoarjo bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor pada Senin (06/02/2023) malam. Bersama temannya, almarhum beristirahat di rumah saudara temannya di daerah Tanggulangin.


Menjelang Subuh, Selasa (07/02/23), almarhum mengikuti acara shalawatan yang termasuk serangkaian kegiatan resepsi 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo. Namun, karena merasa kurang enak badan, sekira pukul 05.40 WIB ia mengajak untuk kembali beristirahat.


Pukul 11.30 WIB, almarhum dan temannya mengikuti shalat Dzuhur berjamaah di sebuah mushala di Tanggulangin, namun berselang kemudian akhirnya terkulai lemas dan meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit terdekat.


Matraman Terbaru