Matraman

JQHNU Trenggalek dan Polres Gelar Pembinaan Tilawah, Tartil, dan Kaligrafi

Selasa, 25 Maret 2025 | 08:00 WIB

JQHNU Trenggalek dan Polres Gelar Pembinaan Tilawah, Tartil, dan Kaligrafi

Pembinaan Tilawah dan Kaligrafi Naskah PC JQHNU Trenggalek. (Foto: NOJ/Marisa Khoirila)

Trenggalek, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Jam'iyyatul Qurra wal Huffadzh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Trenggalek untuk yang kesekian kalinya bekerja sama dengan Polres mengadakan Pembinaan Tilawatil Qur'an, Tartil, dan Kaligrafi Naskah.

 

Ketua PC JQHNU Trenggalek, Rizal Furqan Ramadhan mengatakan, ini merupakan pembinaan yang ketiga kalinya dengan tiga cabang, yakni tilawah, tartil, dan kaligrafi. Tujuan diadakan pembinaan ini menurutnya selain untuk mencari bibit tilawah yang sangat langka juga untuk pondasi dan semangat generasi penerus.

 

"Dari tahun ke tahun peserta semakin banyak dan beragam dari berbagai kalangan, baik dari segi usia dan profesi semuanya sangat antusias mengikuti pembinaan ini," ujarnya, Ahad (23/03/2025).

 

Pentingnya seni tilawah, tartil, dan kaligrafi bagi pelajar memotivasi JQHNU untuk terus mengembangkan kerja sama ke berbagai dinas pemerintahan. 

 

"Selain sebagai mengembangkan keterampilan, belajar tilawah dan kaligrafi merupakan salah satu cara untuk memperkuat nilai-nilai Islam dalam diri," lanjutnya.

 

Pembinaan yang dilakukan adalah pembinaan dasar, jadi untuk pembinanya masih dari kalanga nya sendiri. Meski demikian para pembina dalam acara ini sudah memiliki pengalaman sampai tingkat nasional. "Kami menjamin, Insyaallah pembina pada kegiatan ini benar-benar kompeten dalam bidangnya," ungkapnya.

 

Menurut Rizal, mencari bibit tilawah tidaklah mudah, di Trenggalek sendiri sangatlah sedikit yang bisa qori' dan kaligrafi. "Hal ini memotivasi JQHNU Trenggalek untuk terus mengembangkan pembinaan ini dan memperluas jangkauan kerjasama terlebih ke ranah pelajar dan tenaga pendidik," ujarnya.

 

Rizal berharap dari pembinaan ini para peserta terus semangat berlatih sehingga bibit tilawah dan kaligrafi tidak hilang dan terus bertambah serta mampu membentuk karakter Qur'ani di Kabupaten Trenggalek. Karena bagaimana pun hasil tidak bisa dilihat secara instan, butuh ketelatenan, ketekunan, dan istiqamah.

 

"Jika Trenggalek kaya akan talenta qori', qori'ah dan khattat, apalagi dari kalangan Nahdlatul Ulama maka dalam bersyiar pun kita akan membawakannya dengan indah," tandasnya.