Ponorogo, NU Online Jatim
Kerja keras yang istiqamah dari NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo ternyata mendapatkan perhatian dari LAZISNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kedatangan LAZISNU PBNU disambut dengan baik di kantor sekertariat Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) desa setempat, Kamis (24/08/2024).
Kunjungan LAZISNU PBNU yang diwakili oleh Dewi Rochmawati selaku Manager Pendistribusiaan dan Pendayagunaan NU Care-LAZISNU PBNU beserta tim melakukan survey untuk calon penerima program NU berdaya, salah satunya pengembangan ekonomi sosial.
"Kambing bergulir ini merupakan skema yang luar biasa. Artinya ini sudah berjalan lama dan sudah stabil," katanya usai meninjau kandang kambing bergulir milik para mustahiq yang bakalan jadi muzakki di kawasan setempat.
Menurutnya, apa yang dilakukan LAZISNU Desa Mrican merupakan terobosan baru yang dianggap sudah berhasil, dari yang awalnya 35 ekor kambing menjadi 75 ekor.
"Nah ini kan suatu effort yang luar biasa bagi pengembangan," ucapnya.
Dewi menyatakan, program kambing bergulir bisa diadopsi. Ia mengaku, di Desa Mrican bisa belajar banyak apalagi saat ini, PBNU memiliki program NU berdaya.
"Jadi, Insya Allah projeknya ada tiga lokasi di pulau Jawa. Di provinsi Jawa Barat ada di Cianjur, Jawa Tengah ada di Blora dan Jawa Timur ada di Ponorogo ini," jelasnya.
Sementara itu, NU Care-LAZISNU Desa Mrican, Nasroh Wahab Sya'roni merasa bersyukur karena doa dari sahabat LAZISNU Mrican mendatangkan LAZISNU PBNU jadi kenyataan. Ia mengucapkan terima kasih dan memohon maaf atas segala kekurangan dalam menyambut tamu besar dari pusat.
Sebagai informasi, LAZISNU Desa Mrican memiliki beberapa prestasi di antaranya memenangkan kategori ranting berkembang pada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Award 2022, capaian koin NU yang baik dengan 252 kotak se-desa, program unggulan kambing bergulir dan UMKM berupa warung binaan, serta gerobak pentol.
