• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Lantik Alumni Pramuka, Ini Pesan Kamabigus Pondok Tremas

Lantik Alumni Pramuka, Ini Pesan Kamabigus Pondok Tremas
Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) KH. Muadz Harist Dimyathi dalam acara Muhadloroh Fata Al-Muntadlor dan Pelantikan Kepengurusan Falsafat. (Foto: NOJ/ Dhimas Hary)
Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) KH. Muadz Harist Dimyathi dalam acara Muhadloroh Fata Al-Muntadlor dan Pelantikan Kepengurusan Falsafat. (Foto: NOJ/ Dhimas Hary)

Pacitan, NU Online Jatim

Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) KH Muadz Harist Dimyathi melantik kepengurusan baru Forum Alumni Santri Lulusan Fata Attarmasie (FALSAFAT) bersamaan dengan acara Muhadlarah 1 Fata Al-Muntadlor pada Kamis (16/06/2022) malam.


Prosesi pelantikan tersebut diisi dengan pemindahan sorban dari pengurus lama kepada pengurus baru Falsafat. Selanjutnya juga diadakan pemotongan tumpeng oleh Kamabigus yang diberikan kepada Ketua Gugus Depan (Gudep) 06.113 Pangkalan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Tremas, Ulil Albab Agma Pradana.


“Saya harap tidak hanya pembina yang membimbing dari adik adik Fata Al-Muntadlor, tapi juga dari kakak-kakak Falsafat," kata kiai penyandang julukan Jenderal Fata tersebut.


Ia mengatakan, dalam pembimbingan adik-adik dari Fata Al-Muntadlor tidak hanya pembina atau instruktur dari Gudep saja. Tetapi bimbingan tersebut juga dari kakak-kakak Falsafat. Sebab, kalau hanya dari pembina dan juga instruktur bimbingan tidak maksimal.


"Semoga kakak Falsafat bisa mengemban amanah dengan baik dan juga bisa melaksanakan tugas-tugas dengan maksimal," imbuhnya.


Sementara Ketua Gudep, Ulil Albab menyampaikan bahwa anggota fata harus sering berdiskusi dengan kakak tingkatnya. Sebab mereka lebih banyak pengalaman. Selain itu juga harus selalu mengingat pesan dari pendiri Fata terdahulu.


"Almaghfurlah KH Habib Dimyathi membekali organisasi Fata Al-Muntadlor dengan tiga jimat yang dikenal dengan nama tri simbol Fata Al-Muntadlor. Kalian yang dari anggota baru akan mendapatkan jimat itu mana kala menghafal dan mengamalkannya," kata pria asal Kota Tegal itu.


Ia menyampaikan bahwa Tri Simbol Fata itu adalah assaja'ah (pemberani), at-tawdlu' (rendah hati), dan akhalkul karimah (ahlak yang terpuji). Tiga jimat inilah yang menjadi landasan pembentukan karakter anggota Fata Al-Muntadlor dan bekal mengarungi dalam berorganisasi.


"Apabila kalian alumni Fata, maka kalian harus berani terjun di dunia organisasi. Jika tidak terjun untuk organisasi belum dikatakan sempurna," pungkasnya.


Penulis: Dhimas Hary S


Editor:

Matraman Terbaru