LAZISNU di Ponorogo Ngobrol Filantropi untuk Tingkatkan Kinerja

Ponorogo, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jenangan, Ponorogo mengadakan ngobrol filantropi.

Kegiatan yang diadakan di Madrasah Aliyah (MA) Desa Sedah, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo ini bertujuan untuk memupuk semangat bekerja melayani umat, Jum’at (27/10/2023). 

Ketua LAZISNU MWCNU Jenangan, Kiai Haji Muhammad Busro mencoba meningkatkan semangat kinerja LAZISNU hingga ranting untuk bergerak lebih masif melayani umat. Sehingga, ke depan kehadiran LAZISNU bisa dirasakan warga Nahdliyin pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. 

"Saya contohkan dengan pengadaan ambulans gratis saat ini, tentu bisa membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya. 

Gus Busro sapaannya mengungkapkan, banyak program-program LAZISNU yang banyak namun belum maksimal dikerjakan oleh ranting. Hal ini tentu menjadi potensi yang tinggi bagi semuanya untuk lebih semangat lagi bekerja. 

"Desa Mrican, Koin NU jalan dan ada juga kambing bergulir. Ini bisa dicontoh LAZISNU di ranting lainnya," terangnya. 

Ia melanjutkan, pada ngopi filantropi ini pihaknya sengaja mengulang-ulang materi yang dimaksudkan agar nantinya beberapa program yang sudah ada bisa berjalan lebih masif. 

Ngopi filantropi berjalan lancar dan terlihat para peserta dari ranting-ranting di wilayah Kecamatan Jenangan sangat antusias. Pihak LAZISNU Cabang Ponorogo memberikan apresiasi dan pesan agar seluruh petugas LAZISNU bekerja secara profesional dan optimal.

"Hanya LAZISNU yang sampai akar rumput. Maka kita harus serius bekerja untuk kepedulian terhadap kemanusiaan," ucap Ketua LAZISNU Cabang Ponorogo, H Thohir Fauzi.

H Thohir mengucapkan terima kasih kepada LAZISNU MWCNU Jenangan dan ranting-rantingnya yang terus istiqomah memberikan yang terbaik untuk umat. Ia menambahkan, LAZISNU MWCNU Jenangan ini yang satu-satunya mengadakan kegiatan ngobrol filantropi.

"Saya yakin, setelah ngobrol di sini banyak manfaatnya. Kita juga masih banyak belajar terkait filantropi, utamanya pada divisi fundraising," pungkasnya.