• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Matraman

Tadarus Ramadhan, Ansor Madiun Bahas Stabilitas Harga Pokok Pangan

Tadarus Ramadhan, Ansor Madiun Bahas Stabilitas Harga Pokok Pangan
Tadarus Ramadhan yang diadakan PC GP Ansor Kabupaten Madiun. (Foto: NOJ/ Ali Makhrus)
Tadarus Ramadhan yang diadakan PC GP Ansor Kabupaten Madiun. (Foto: NOJ/ Ali Makhrus)

Madiun, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Madiun melaksanakan kegiatan Tadarus Ramadhan, Selasa (12/04/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula NU Center PCNU Kabupaten Madiun ini mengusung  tema "Stabilitas Harga Pokok Pangan".
 

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen PC GP Ansor Madiun dalam merespons beragam keluhan dari masyarakat di tengah situasi harga bahan pokok yang merangkak naik menjelang lebaran.
 

Dalam tadarus ini, tim Ansor meminta sejumlah pandangan dan penjelasan dari Pemerintah Kabupaten Madiun. Kali ini dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Perdagkop), Bank Daerah Madiun, serta Perumda Air Minum Tirta Dharma Purabaya Madiun.
 

Pada dasarnya, stabilitas  harga pokok pangan untuk di wilayah Madiun sudah relatif stabil. Hal ini didasarkan pada stok kebutuhan pokok yang ada di pasar-pasar di wilayah Madiun masih terkendali.
 

"Terkait harga bahan pokok yang mahal, sudah menjadi hukum ekonomi. Pada saat kebutuhan meningkat, maka akan berpengaruh pada harga," ungkap Indra Setiawan, Kepala Dinas Perdagkop Kabupaten Madiun saat menjadi pembicara dalam acara tersebut.
 

Ekses kenaikan harga diakui juga memberikan imbas yang besar bagi daya beli masyarakat, termasuk dalam sektor moneter, yakni perbankan.
 

Velly Murdiantoro, Direktur Bank Daerah Madiun, mengakui bahwa kenaikan harga berimbas pada sektor perbankan.
 

"Bagi kami, kenaikan harga tentu mempengaruhi kemampuan para nasabah dalam tertib angsuran," terang Mas Velly, sapaan akrabnya.
 

Oleh karena itu, lanjutnya, para nasabah serta masyarakat umum harus mengupayakan pengelolaan keuangan yang sehat, yaitu belanja berbasis kebutuhan, bukan gaya hidup.
 

“Sebagai bagian dari anak usaha pemerintah, kami menyediakan relaksasi dan kemudahan dalam mangakses produk-produk Bank Daerah Madiun," ujarnya.
 

Pada saat yang sama, Sumariyono, Direktur Perumda Air Minum Tirta Dharma Purabaya Madiun menyatakan, pihaknya membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bekerja sama. “Yaitu dengan menjadi agen-agen dari produk yang kami keluarkan," katanya.
 

Para nara sumber tersebut bersepakat untuk menjaga stabilitas harga bagi masyarakat, serta mengimbau untuk tidak memaksakan diri 
 

"Kami berharap masyarakat tetap tertib berbelanja, jangan punic buying," tandas Indra.
 

Penulis: Ali Makhrus


Editor:

Matraman Terbaru