Matraman

Tingkatkan Kemampuan Komunikasi, ISNU Nganjuk Gelar Sekolah Public Speaking

Senin, 23 September 2024 | 15:00 WIB

Tingkatkan Kemampuan Komunikasi, ISNU Nganjuk Gelar Sekolah Public Speaking

Suasana sekolah public speaking oleh PC ISNU Nganjuk. (Foto: NOJ/ISt)

Nganjuk, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Nganjuk menggelar Sekolah Public Speaking di Auditorium Gedung Serbaguna Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Nganjuk, Ahad (22/09/2024).


Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa baru serta perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) STKIP dan STIE PGRI Nganjuk. Program ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi publik mahasiswa, keterampilan yang sangat diperlukan di dunia akademik maupun profesional.


Ketua PC ISNU Nganjuk, Budi Harianto mengatakan, mahasiswa sebagai insan akademik harus memiliki kemampuan literasi serta berbicara di depan publik."Sekolah public speaking ini sangat penting untuk membangun kemampuan mahasiswa.


“Saya mendorong mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada kegiatan akademik di kelas, tetapi juga aktif dalam pelatihan dan organisasi guna mendukung profesionalitas mereka,” ujarnya yang juga Ketua Pelaksana ini.


Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (Satu) Tulungagung menyampaikan terima kasih kepada sivitas akademika STKIP dan STIE PGRI Nganjuk atas dukungan dan kesempatan yang diberikan kepada ISNU Nganjuk untuk melaksanakan pengabdian melalui acara ini.


Dirinya berharap kegiatan ini mampu mengamalkan ilmu yang dimiliki mahasiswa dengan cara yang lebih aplikatif. Acara ini sendiri diinisiasi oleh mahasiswa kreatif dari kedua kampus yang berkolaborasi dengan PC ISNU Nganjuk.


“Hal ini karena pentingnya keterampilan public speaking di era modern yang semakin kompetitif,” terangnya.


Menurutnya, kemampuan berbicara di depan publik tidak hanya berguna di dunia akademik, tetapi juga sangat diperlukan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Ia mengajak para peserta untuk terus berlatih dan mencari berbagai kesempatan untuk meningkatkan keterampilan ini.


"Jangan pernah ragu untuk mencoba, karena setiap pengalaman adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang," pesannya.


Panitia juga merencanakan sesi lanjutan dan workshop lebih mendalam untuk membahas topik-topik spesifik, seperti teknik presentasi visual dan storytelling dalam public speaking. Rencana ini diharapkan dapat menarik lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Selain itu, panitia terbuka menerima masukan dan saran dari peserta agar acara di masa mendatang semakin relevan dan bermanfaat.


Secara keseluruhan, sekolah public speaking PC ISNU Nganjuk berhasil memberikan wawasan baru dan keterampilan yang berharga bagi para mahasiswa. Kolaborasi yang harmonis antara mahasiswa, narasumber, dan panitia menjadikan acara ini lebih dari sekadar pelatihan, tetapi juga sebuah wadah untuk memperkuat kebersamaan di antara para peserta.


Selama kegiatan, beberapa narasumber ahli di bidangnya memberikan materi yang relevan bagi peserta. Pertama, Dosen dari STIE PGRI Nganjuk, Muhammad Bawon menyampaikan materi tentang ‘Definisi, Tujuan, Manfaat, dan Masalah dalam Public Speaking’. Ia memberikan pemahaman mengenai konsep dasar public speaking dan tantangan yang sering dihadapi oleh pembicara di berbagai forum.


Kedua, Sekretaris PC ISNU Nganjuk dan dosen di Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk (UPDN), Rona Merita membawakan materi mengenai ‘Konsep Dasar Komunikasi’. Ia menekankan pentingnya pemahaman komunikasi yang efektif sebagai pondasi untuk berbicara di depan publik.


Ketiga, Dosen STKIP PGRI Nganjuk, Puput Zuli memberikan materi seputar ‘Teknik Public Speaking’, terutama mengenai manajemen diri dan strategi menguasai forum. Ia berbagi tips praktis mengenai cara mengatasi rasa gugup serta membangun interaksi yang efektif dengan audiens.