• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

SCNC

9 Cucu Kiai Sepuh Bakal Bacakan Ikrar Santri Nusantara saat Pagelaran SCNC

9 Cucu Kiai Sepuh Bakal Bacakan Ikrar Santri Nusantara saat Pagelaran SCNC
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Surabaya, NU Online Jatim

Sejumlah 9 cucu kiai sepuh akan tampil saat pembacaan Ikrar Santri Nusantara pada pagelaran Santri Culture Night Carnival (SCNC) di JX Internasional Surabaya, Sabtu (29/10/2022) malam. Kegiatan ini merupakan Malam Puncak Hari Santri yang disiapkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.


Mereka itu seperti cucu-cucu Kiai KH Anwar Manshur (Pesantren Lirboyo Kediri), KH Nurul Huda Djazuli (Pesantren Ploso Kediri), KH Ubaidillah Faqih (Pesantren Langitan), KH Miftachul Akhyar (Pesantren Miftachussunnah, Kedungtarukan Surabaya), KH Agoes Ali Masyhuri (Pesantren Bumi Shalawat), KH Anwar Iskandar (Pesantren Al-Amin Kasinan, Kediri).


Selanjutnya, cucu-cucu KH M Hasan Mutawakkil Alallah (Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo), KH Zuhri Zaini (Pesantren Nurul Jadid Paiton), dan cucu Nyai Hj Mundjidah Wahab (Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang).


Sekretaris Panitia SCNC, H Robith Fuadi atau Gus Robith mengatakan, acara SCNC ini menjadi ajang kreativitas santri dari berbagai daerah di Jatim.


“Dalam pergelaran SCNC 2022 memang mewadahi kreativitas dan ekspresi para santri dalam mengaktualisasikan dirinya di depan publik,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/10/2022).


Selain itu, dalam SCNC itu akan ada penampilan Marching Band dari MAN 1 Sidoarjo,  Kirab Bendera Merah Putih bersama GP Ansor Jawa Timur, dan Kirab Bendera Nahdlatul Ulama bersama Pagar Nusa Jawa Timur.


“ Ada yang lebih menarik dari para mahasiswa. Yakni, perform Sendratari Joko Tingkir dari Universitas Negeri Surabaya(UNESA). Ini merupakan counter opini terhadap lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet yang mendapat kecaman di masyarakat. Sehingga, apa pun yang berkembang di masyarakat, kita wujudkan melalui aksi kreativitas dari para pelajar dan mahasiswa kita," jelas Gus Robith.


Adapun penampilan lainya, adalah Tari Rancangkapti dari PCNU Gresik, serta Penampilan Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) lintas generasi. Artinya, mulai dari kelompok ISHARi anak-anak dan remaja hingga kelompok dewasa, yang sering tampil di kampung-kampung secara tradisi.


"Tapi, kali ini dengan penampilan penuh inovasi dan kreativitas yang memikat dari kaum muda," tuturnya.


Selain itu, ada penampilan Muhafadzoh Kolosal Kitab Alfiyah yang diikuti sebanyak 500 Santri Putri. Mereka dari Pondok Pesantren Lirboyo, Syaikhona Kholil, Ponpes Langitan, Ponpes Sidogiri, dan Ponpes Ploso, yang masing-masing mengirimkan 100 santri.


Editor:

Metropolis Terbaru