Hari Santri, NU di Sidoarjo Gelar Pawai Ta’aruf dan Kirab Budaya Busana Muslim
Ahad, 20 Oktober 2024 | 11:30 WIB

Pawai ta’aruf peringatan Hari Santri 2024 yang diadakan oleh MWCNU Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Ahad (20/10/2024). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)
Yuli Riyanto
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Menyongsong Hari Santri yang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober mendatang, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukodono, Kabupaten Sidoarjo mengadakan kegiatan Pawai Ta’aruf dan Kirab Budaya Busana Muslim Nusantara, Ahad (20/10/2024).
Acara ini didukung oleh ribuan peserta yang berasal dari 19 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Sukodono dengan memakai berbagai ragam busana adat Nasional.
Ketua MWCNU Sukodono, H Fathul Ibad dalam kesempatan tersebut mengapresiasi atas antusias dan kekompakan warga Nahdliyin untuk mengikuti pawai ini.
"Alhamdulillah, warga NU Kecamatan Sukodono sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan pawai ta’aruf ini. Semoga kegiatan ini bisa mengobarkan semangat resolusi jihad bagi para peserta dalam rangka memperingati jasa perjuangan muassis NU dalam merebut kemerdekaan,” katanya kepada NU Online Jatim.
H Ibad mengungkapkan, acara seperti ini juga bisa memberikan ruang bagi santri untuk menampilkan kreativitas mereka melalui seni dan budaya, serta memperlihatkan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia. Dirinya berharap, kegiatan tersebut bisa rutin diadakan setiap tahun.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Nahdliyin Kecamatan Sukodono yang telah ikut mendukung dan menyukseskan acara ini. Semangatnya sungguh luar biasa, secara bergotong-royong mereka menyiapkan semua kebutuhan pawai secara mandiri,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Santoso Wijaya menerangkan, acara ini bertajuk ‘Gebyar Karnaval Hari Santri Nasional Dalam Pelestarian Budaya Muslim Nusantara Tahun 2024’. Adapun tujuannya adalah untuk menghargai peran dan kontribusi santri dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia (RI) serta dalam kehidupan bermasyarakat.
“Selain itu guna mempromosikan dan melestarikan budaya Nusantara serta nilai-nilai keislaman yang diajarkan di pesantren, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama dan peran pesantren dalam membentuk karakter bangsa,” paparnya.
Dijelaskan, pawai ta’aruf ini menempuh jarak sejauh sekitar 3 kilo meter dengan rute diawali dari halaman Masjid Jami’ An-Nur Dungus, Desa Sukodono kemudian berakhir di halaman kantor Kecamatan Sukodono. Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi para peserta.
Pawai ta’aruf ini dihadiri oleh Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Sukodono, Ketua MWCNU Sukodono bersama lembaga dan badan otonom (banom), Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas Sektor Sukodono, dan tamu undangan lainnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, Farida Mawardi Mantan Ketum IPPNU dan Pelopor CBP-KPP Wafat
2
Bupati Lukman Hakim Ditetapkan Sebagai Kasatkorcab Banser Bangkalan
3
Bot Farm: Penyesat Opini di Media Sosial
4
Komite Hijaz: Jejak Awal Islam Nusantara di Dunia
5
Konflik Iran-Israel Memanas, Prabowo dan Gus Yahya Serukan Gencatan Senjata
6
Wakil Sekretaris LTNNU Jatim Raih Doktor Kajian Jurnalisme dan Media Islam
Terkini
Lihat Semua