Metropolis

Peduli Lingkungan, LPBINU Mojokerto Gencarkan Program Sedekah Sampah ke Sekolah

Selasa, 17 Desember 2024 | 14:00 WIB

Peduli Lingkungan, LPBINU Mojokerto Gencarkan Program Sedekah Sampah ke Sekolah

Sosialisasi program sedekah sampah di SDN Kaligoro, Kutorejo, Mojokerto. (Foto: NOJ/YNH)

Mojokerto, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan Plastik Bank Indonesia (PBI) sosialisasi program ‘Ubah Sampah Jadi Berkah’ di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kaligoro, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Selasa (17/12/2024).


Kepala Sekolah SDN Kaligoro, Kecamatan Kutorejo, Saihur Roif mengatakan, ada bagian terpenting di sekolah ini yakni pendidikan tentang lingkungan. Siswa-siswi diajak untuk memperhatikan lingkungan agar tetap bersih, sampah-sampah juga bisa di tempatkan di tempat yang semestinya.


“Idealnya sekolah adalah sekolah yang bersih, dan itu sebenarnya sudah ada di program UKS ataupun adiwiyata. Alhamdulillah ada alumni SDN Kaligoro yang menawarkan untuk kerja sama dalam sedekah sampah,” ujarnya kepada NU Online Jatim.


Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi edukasi sampah yang tentunya bisa memberikan manfaat bersama kedepannya. Adapun peserta yang ikut mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 yang berjumlah 186 siswa, dan ada juga paguyuban dari wali murid tiap kelas.


“Sebenarnya sudah kami awali tentang edukasi lingkungan ini, namun karena masih anak-anak harus diingatkan terus,” terang Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sawo ini.


Pihaknya berharap, anak-anak kedepannya lebih peduli kepada lingkungan, bisa mengatasi permasalahan sampah plastik dan menciptakan suasana yang nyaman. Wali murid juga diharapkan mendukung anak-anak dalam program sedekah sampah ini dengan membawa sampah plastik ke sekolah.


Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kutorejo periode 2010-2012 menyebut, seminggu sekali diharapkan anak-anak bisa mengumpulkan sampah plastik ini setiap hari Jum’at bersih.


“Jadi anak-anak bisa melaksanakan Jum’at bersih di sekolah dengan diawali membawa sampah plastik yang tidak bermanfaat di rumah,” tandasnya.