• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Persiapkan Akreditasi, LP Ma’arif NU Sidoarjo Gelar Workshop

Persiapkan Akreditasi, LP Ma’arif NU Sidoarjo Gelar Workshop
Ketua PC LP Ma'arif NU Sidoarjo saat memberi sambutan, Selasa (21/02/2023). (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Ketua PC LP Ma'arif NU Sidoarjo saat memberi sambutan, Selasa (21/02/2023). (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif  NU Sidoarjo menginginkan lembaga pendidikan yang dinaunginya ini dapat melakukan persiapan secara matang untuk akreditasi 2023, sehingga mendapat nilai yang maksimal. 

 

Oleh karena itu, PC LP Ma’arif NU Sidoarjo menggelar Workshop Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi tahun 2023 pada Selasa (21/02/2023) di kantor PC LP Ma’arif NU Sidoarjo. H Misbahuddin selaku ketua PC LP Ma’arif NU Sidoarjo mengatakan kunci sukses pada pelaksanaan akreditasi ada pada kepala madrasah. 

 

“Kalau kepala madrasahnya tidak ikut workshop ini akan sulit untuk memenuhi instrumen-instrumen yang harus disiapkan,” katanya. 

 

Disebutkan, PC LP Ma’arif Sidoarjo sangat serius menggelar workshop akreditasi karena tidak ingin hanya fokus mendampingi madrasah yang membutuhkan pendampingan dan tidak melakukan pendampingan ke madrasah yang dinilai sudah baik oleh LP Ma’arif NU. 

 

“Ternyata sekolah yang kami kira sudah baik hasilnya yang sebelumnya akreditasi A menjadi akreditasi B. Padahal gedungnya tiga lantai dengan siswa mencapai hampir tiga ratus,” ujarnya. 

 

Madrasah tersebut lantas disarankan dan didampingi oleh PC LP Ma’arif NU Sidoarjo untuk melakukan akreditasi ulang hingga mendapat nilai akreditsi seperti yang pertama. Bagi H Misbahuddin, hal tersebut adalah pengalaman pahit dan melelahkan yang dialami oleh PC LP Ma’arif NU Sidoarjo yang tentu tidak ingin terulang pada tahun 2023.  

 

“Saya tanya kepada para asesor kenapa yang awalnya akreditasi A malah menjadi B. Ternyata ada pergeseran nilai  yang dulu diunggulkan adalah sarpras. Namun saat ini yang utama adalah proses pembelajaran,” ucapnya. 

 

Ia menyebutkan, salah satu kuncinya jika guru ditanya oleh asesor tentang apakah ada pelatihan untuk pengembangan kompetensi guru dan ika dijawab tidak ada maka akan kehilangan nilai yang cukup besar. 

 

“Karena menunjukkan bahwa madrasah tidak pernah punya upaya mengembangkan kompetensi guru,” tandasnya di hadapan puluhan guru yang hadir.


Metropolis Terbaru