Surabaya, NU Online Jatim
Kehadiran teknologi dengan beragam fitur canggih akan lebih bermanfaat secara maksimal manakala masyarakat atau penggunanya juga beradaptasi dengan bermigrasi ke jaringan yang jauh lebih andal. Kenyataannya, selama ini masih ada pelanggan operator telekomunikasi yang menggunakan jaringan 3G.
“Era digital perkembangannya luar biasa. Namun di sisi lain, masih ada pelanggan yang belum bisa merasakan manfaat kecanggihan teknologi digital tersebut,” kata Juanita Erawati, Senin (13/06/2022).
Menurut Vice President Network Service Management Telkomsel Jawa Bali itu, ada sejumlah pelanggan yang hingga saat ini masih menggunakan layanan jaringan 3G.
Juanita menjelaskan hampir seluruh aktivitas masyarakat sudah terdigitalisasi, mulai belanja online, meeting online, bahkan pesan makanan dan sebagainya via online.
“Nah, bagi pelanggan yang masih menggunakan jaringan 3G akan lebih susah mengakses internet saat melakukan aktivitas secara digital karena mau tidak mau harus bermigrasi ke layanan 4G,” ungkapnya.
Terlebih di beberapa wilayah di Jawa Timur, sudah mulai sulit mengakses internet dengan jaringan 3G Telkomsel seperti di Kota Mojokerto. Telkomsel sendiri saat ini telah mengembangkan pemanfaatan jaringan 5G dan cukup banyak diaplikasikan oleh pelanggan yang memiliki handphone 5G.
“Jaringan 5G malah jauh lebih canggih lagi,” tegasnya.
Untuk itulah, Telkomsel terus mendorong pelanggan yang masih menggunakan akses layanan telekomunikasi di jaringan 3G segera bermigrasi ke jaringan 4G.
“Yakni dengan memanfaatkan layanan jaringan 4G LTE, benefit yang diperoleh luar biasa termasuk kekuatan sinyalnya,” jelas dia.
Juanita mengatakan layanan 4G LTE Telkomsel mampu diakses oleh pelanggan di mana pun berada termasuk di pelosok daerah terpencil. Cover area layanan 4G LTE sudah 99.7persen.
Dengan menggunakan layanan telekomunikasi di jaringan 4G, pelanggan tidak lagi mengalami buffer saat melakukan videol call maupun berkomunikasi dengan keluarga, sahabat maupun rekan kerja. Dan suaranya sangat jernih.
“Telkomsel operator paling digital di Tanah Air dan paling bisa diandalkan untuk urusan telekomunikasi. Ini sudah terbukti dengan beragam event internasional yang diadakan di area yang sulit diakses oleh operator lain, Telkomsel jadi pilihan utama karena kualitas kekuatan sinyal yang belum tertandingi,” paparnya.
Juanita berharap pelanggan Telkomsel sudah bermigrasi seluruhnya ke jaringan 4G di akhir tahun 2022. Sampai bulan Juni ini, jumlah pelanggan yang masih menggunakan akses jaringan 3G sekitar 13.7 persen.
Diakui Juanita, proses migrasi pelanggan 3G ke 4G memang tidak bisa dilakukan serentak. Harus bertahap, mengingat pelanggan 3G biasanya juga masih menggunakan hansphone 3G. Sementara untuk bisa bermigrasi ke jaringan 4G, pelanggan harus mempunyai HP 4G.
“Sedangkan untuk migrasinya sendiri tidak butuh waktu lama,” kata dia.
Pelanggan bisa datang ke Grapari Telkomsel terdekat dengan membawa gawai 4G, kartu simcard diganti dengan yang 4G dan diaplikasikan ke HP 4G, sudah migrasi. Tidak sampai 5 menit, sudah migrasi ke layanan jaringan 4G, dengan demikian sangat sederhana tanpa ribet.
“Telkomsel juga menyediakan paket bundling HP 4G dengan harga terjangkau,” pungkas Juanita.
