Seorang kiai muda mendapat undangan untuk mengisi acara dzikir bersama dalam rangka dirgahayu Tentara Nasional Indonesia (TNI) di markas Komando Rayon Militer atau Koramil. Sejumlah undangan tampak tertib datang sesuai jadwal yang tertera dalam undangan. Pakaian jamaah yang dikenakan juga berdasarkan ketentuan yang ada.
Sesudah seremonial acara, sang kiai pun memulai dzikir panjangnya dengan khusuk diikuti oleh mereka yang hadir. "Ya Qodim.. Ya Qodim..Ya Qodim..." Demikian bacaan terus berulang-ulang, cukup lama.
Dua puluh menit kemudian, tiba-tiba dari arah belakang serasa ada yang menyolek, kiai pun menoleh. Rupanya seorang tentara berbisik kepadanya.
"Kiai, tolong disebut juga Koramil. Tidak enak sama pimpinan. Masak dari tadi Kodim Kodim terus, yang ngundang kan Koramil.."
Dirgahayu Koramil, eh Kodim, eh TNI.Â
Terpopuler
1
Gusdurian Mojokerto Terima Penghargaan Gusdurian Award 2025 di Jakarta
2
PCNU bersama Tokoh Lintas Agama Respons Situasi Terkini Sosial Politik di Surabaya
3
Kisah Menara Masjid Jamik Al-Anwar dan Doa Mbah Hamid Pasuruan
4
Wakil Ketua PWNU Jatim: Introspeksi Diri, Jalan Keluar dari Kegaduhan
5
KH Idris Hamid Jelaskan Teladan Imam Ahmad bin Hambal dalam Mengatasi Krisis Ekonomi
6
Menjaga Hubungan Baik pada Ulama dengan Meneladani Kehidupannya
Terkini
Lihat Semua