• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Parlemen

DPRD dan Pemkab Ponorogo Sepakati Perubahan Anggaran APBD

DPRD dan Pemkab Ponorogo Sepakati Perubahan Anggaran APBD
Rapat Paripurna di gedung DPRD Kabupaten Ponorogo. (Foto: NOJ/Eko Y)
Rapat Paripurna di gedung DPRD Kabupaten Ponorogo. (Foto: NOJ/Eko Y)

Ponorogo, NU Online Jatim

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo membahas rencana perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 dan proyeksi anggaran 2024. Keduanya menyepakati rencana tersebut dengan menandatangani nota kesepakatan pada Rapat Paripurna di gedung DPRD setempat, Kamis (10/08/2023).


Sunarto selaku Ketua DPRD Ponorogo menuturkan proses pembahasan panjang selama kurun waktu seminggu terakhir, lembaga legislatif dan eksekutif, membahas tentang Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS ) APBD Tahun 2023. Juga Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2024. 


KUPA-PPAS 2024 yang disodorkan Pemkab, Badan Anggaran Dewan (Banggar) sepakat menyetujui proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2024 sebesar Rp338 miliar, atau bertambah Rp3 miliar dari yang direncanakan semula sebesar Rp335 miliar.


"Pemkab kami dorong untuk berkonsultasi dengan perguruan tinggi guna memproses regroping SD negeri, menggali objek pajak baru untuk penambahan PAD. Salah satunya potensi jaringan internet. Perencanaan dibuat sereal mungkin agar SILPA tahun depan kecil," katanya.


Sunarto mengungkapkan, kesepahaman juga diberikan terhadap KUPA-PPAS Perubahan APBD 2023. Dimana PAD perubahan yang semula direncanakan Rp 310 miliar, usai dibahas oleh Banggar dievaluasi dan bertambah menjadi Rp 320 miliar atau bertambah Rp 10 miliar dari induk.  Penambahan itu berasal dari penambahan pajak daerah.


"Namun kami meminta untuk efisiensi anggaran agar Pemkab Ponorogo mengkaji ulang terkait aset bergerak," jelasnya. 

 

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menambahkan kendati belum signifikan bertambah, namun trend pertumbuhan PAD telah terjadi. Kang Giri optimis hingga 5 tahun ke depan, PAD Ponorogo bisa menyentuh angka Rp1 miliar. 


"Sudah mulai dan ini perlu kerja keras bersama. Untuk itu pertama kita perlu menciptakan tambang-tambang PAD, misalnya pembanguan RSUD tipe D Bantarangin, Monumen Reog di Sampung, dan mengurangi kebocoran. Kalau semua ini berjalan, kami optimis 5 tahun lagi PAD Ponorogo sudah pasti menyentuh Rp1 miliar," pungkasnya.


Editor:

Parlemen Terbaru