DPRD Dorong Pemerintah Kota Surabaya Tertibkan Parkir Liar
Selasa, 17 Januari 2023 | 14:30 WIB
A Toriq A
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Potensi pendapatan parkir di Kota Surabaya sebenarnya sangat menjanjikan. Hanya saja selama ini kurang tergarap dengan maksimal. Salah satu yang juga harus menjadi atensi adalah keberadaan parkir liar karena cukup meresahkan masyarakat.
Pandangan tersebut disampaikan Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya, Mahfudz. Karena itu dirinya mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya agar senantiasa menertibkan keberadaan parkir liar. Apalagi menyusul adanya rencana kajian kenaikan tarif parkir kendaraan.
"Nah, sebenarnya hal itu yang harus ditertibkan oleh Dishub Kota Surabaya," kata Mahfudz, Selasa (17/01/2023).
Tindakan yang saat ini dilakukan untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD yakni dengan menertibkan parkiran tepi jalan yang tidak jelas pengelolaanya. Apalagi disinyalir hal tersebut tidak masuk ke sumber dana Pemerintah Kota Surabaya.
Dirinya yakin, kalau keberadaan parkir liar tersebut dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin akan memberikan pemasukan yang cukup membanggakan. Hanya saja, selama ini Pemerintah Kota Surabaya terkesan membiarkan dan cenderung tidak mengurusnya dengan baik.
“Karena kalau ditertibkan, secara otomatis ada peningkatan pendapatan dari parkir tanpa harus menaikkan tarif parkir,” ungkap dia.
Belum lagi hal lain yang berhubungan dengan keberadaan parkir liar tersebut. Yakni membuat jalanan macet maupun keamanan pemilik kendaraan. Oleh sebab itu, wacana kenaikan tarif parkir kendaraan hendaknya menjadi atensi pihak Pemerintah Kota Surabaya.
Dalam pandangannya, yang harus diperbaiki pada pengelolaan parkir mendatang adalah bisa memperlakukan pelanggan dengan baik. Termasuk kepastian keamanan dan ketertiban kawasan setempat, bukan lantaran murah atau mahalnya tarif parkir.
"Karena mau murah atau mahal, orang pasti tetap parkir," beber dia.
Ia menjelaskan yang menjadikan macet di pinggir jalan antara lain karena lokasi parkir yang bukan berada di zona. Artinya, banyak parkir di beberapa area yang dibiarkan. Karena itu, dirinya menekankan bahwa kenaikan tarif parkir tidak harus dilakukan.
"Kalau tarif parkir dinaikkan, kasihan rakyat karena mereka pasti menjerit," pungkasnya.
Terpopuler
1
Inilah Beragam Keutamaan Ibadah Haji
2
Silaturahim LP Ma’arif NU dan Pergunu Jatim Bentuk Kerja Sama Strategis
3
Musyawarah Bulanan LBMNU di Lamongan Ulas Fikih Kurban Jelang Idul Adha
4
Diklatsar Banser Gabungan di Bangkalan Perkuat Kebersamaan dengan Rakyat
5
Perkuat Tata Kelola, LAZISNU di Jember Gelar Madrasah Amil
6
Prof Masdar Hilmy Apresiasi Peluncuran Ma’arif Smart School di Malang
Terkini
Lihat Semua