• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Parlemen

DPRD Jatim Menyayangkan Aset Pemeriksaan Hewan yang Mangkrak

DPRD Jatim Menyayangkan Aset Pemeriksaan Hewan yang Mangkrak
Hewan yang masuk Jawa Timur harus melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. (Foto: NOJ/pn)
Hewan yang masuk Jawa Timur harus melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. (Foto: NOJ/pn)

Surabaya, NU Online Jatim

Komisi C DPRD Jatim menyoroti ditemukannya aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang mangkrak dan tak terurus. Padahal letak aset tersebut sangat strategis untuk dimanfaatkan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

Aset yang ditemukan mangkrak itu adalah Pos Pemeriksaan Produk dan Hewan Dinas Peternakan Jatim Jalan Situbondo, Selogiri, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi. Pos pemeriksaan itu menjadi check point hewan ternak yang datang dari luar provinsi masuk ke Jatim melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

 

Ahmad Hilmy, anggota Komisi C DPRD Jatim menilai jika pos pemeriksaan ini sangat penting karena memastikan kesehatan hewan yang akan masuk ke Jatim.’

 

“Harusnya setiap hewan yang akan masuk harus melalui cek poin. Bahaya sekali jika tanpa pemeriksaan, Jika dinilai kurang sehat, maka hewan tersebut tidak boleh masuk,” katanya, Selasa (29/12/2020).

 

Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) tersebut juga menyayangkan terkait banyaknya asset milik Pemprov Jatim yang mangkrak.

 

“Banyak aset yang tidak digunakan dengan semestinya. Padahal lokasinya strategis, karena mudah dijangkau,” ungkapnya.

 

Dirinya menegaskan bahwa Komisi C DPRD Jatim akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar aset yang ada bisa digunakan dengan maksimal.

 

“Kami akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, khususnya yang diberi tanggung jawab oleh Pemprov agar bisa bekerja dengan maksimal,” pungkasnya.


Parlemen Terbaru