Parlemen

DPRD Kota Surabaya Tetapkan APBD 2025 Sebesar Rp12,3 Triliun

Jumat, 16 Agustus 2024 | 18:00 WIB

DPRD Kota Surabaya Tetapkan APBD 2025 Sebesar Rp12,3 Triliun

Penetapan APBD 2025. (Foto: NOJ/Toriq)

Surabaya, NU Online Jatim

DPRD Kota Surabaya bersama Pemerintah Kota Surabaya menerapkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2025 sebesar 12,3 triliun rupiah dalam rapat paripurna, Kamis (15/08/2024). Penetapan APBD murni 2025 ini juga sebagai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.

 

Menurut Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, dalam minggu ini, DPRD Kota Surabaya menetapkan anggaran, yang pertama penetapan Perubahan APBD Kota Surabaya 2024, dan yang kedua penetapan APBD murni 2025. 

 

"Kita mensyukuri, bahwa menjelang HUT ke-79 RI APBD Kota Surabaya bisa ditetapkan di tahun 2025 dengan kekutan belanja sebesar Rp 12,3 triliun," kata Awi sapaan akrabnya. 

 

Awi mengungkapkan, adanya peningkatan APBD tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan akses pelayanan kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, pembenahan perkampungan, hingga penanggulangan kemiskinan dan pengentasan pengangguran. 

 

Selain itu, ia juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menuntaskan penanganan banjir yang telah terjadi bertahun-tahun. 

 

"Penanganan banjir kalau bisa diminimalisir, apalahi kalau musim hujan, hujannya deras, lautnya rob. Penanganan banjir paling tidak ada tiga indikator. Mempersempit luas genangan, jalannya genangan diperkecil dan lamanya genangan. Lalu kemacetan
juga harus diatasi," ungkapnya. 

 

"Yang penting DPRD Surabaya sudah menekankan prinsip kebijakan yang akan dijalankan dalam pemerintahan di kota Surabaya ke depan," tambahnya. 

 

Dengan ditetapkannya APBD 2025 ini, pihaknya berharap pemkot bisa merencanakan program-program kegiatan pembangunan yang lebih terencana, supaya bisa mendorong peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, dan peningkatan pelayanan publik yang lebih cepat.  

 

"Semoga ke depan bisa didorong untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di kota Surabaya, dan sebagainya," harapnya.  

 

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, untuk APBD 2025 ini pihaknya fokus untuk masalah kesehatan, pendidikan, peningkatan UMKM, pengurangan kemiskinan, dan juga pemberian bantuan agar masyarakat lepas dari kemiskinan.  

 

"Kita banyak fokus kesana. Kedua kita aka menyelesaikan RPJMD di tahun 2026. Karena ada beberapa pekerjaan yang selesai di tahun 2026. Contohnya pekerjaann diversi Gunung Sari yang mulai Banyu urip sampai ketemu Gresik, terus jalan Wiyung. Itu kita fokuskan ke sana dulu," kata Eri. 

 

Sementara untuk masalah kesehatan, pemkot tengah berencana membangun rumah sakit baru di Surabaya timur, selatan, dan utara. 

 

"Terkait kesehatan ini juga akan kita fokuskan agar tidak terjadi penumpukkan di RS Soewandhi. Jadi bagaimana warga Surabaya ketika dia posisinya sakit bisa merasakan enak, tidak berdesakan. Kalau sudah kita pisah mereka akan mendapatkan pelayanan lebih baik. Itu komitmen pemkot dan DPRD Surabaya untuk memberikan pelayanan terbaik," pungkasnya.