• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pemerintahan

Dapatkan Sumur Dalam, Resah Warga Morosari Usai Sudah

Dapatkan Sumur Dalam, Resah Warga Morosari Usai Sudah
Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, saat meresmikan Sumur Dalam di Desa Morosari, Kecamatan Sukorejo. (Foto: NOJ/Zen Muhammad)
Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, saat meresmikan Sumur Dalam di Desa Morosari, Kecamatan Sukorejo. (Foto: NOJ/Zen Muhammad)

Ponorogo, NU Online Jatim

Resah warga Desa Morosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, akan minimnya air bersih saat kemarau akan segera terurai. Ini setelah desa di  tepian Kali Sekayu tersebut mendapatkan sebuah sumur dalam yang akan menjadi penyuplai kebutuhan minum, cuci dan bersuci bagi warganya.

 

Boimin, Kepala Desa Morosari, usai peresmian Sumur Dalam oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rabu (08/12/2021), mengatakan, sumur dalam bantuan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Daerah Aliran Sungai (DAS) Solo di Madiun itu menjadi harapan untuk mengatasi kekeringan yang dirasakan warga Morosari dan sekitarnya.

 

Bantuan tersebut adalah respons atas proposal dan keluhan warganya sejak 2017 lalu. “Harapan ke depannya, masyarakat tidak terdampak kekeringan dan gampang dapat air bersih,” harap Boimin.

 

Ia mengatakan, walaupun berada di dekat sungai, sumur-sumur di desanya sering tidak mengeluarkan air. Kalau pun keluar, airnya kadang tercemar dari rembesan air sungai. Air dari sumur dangkal tidak layak dikonsumsi.

 

“Kami sering mengalami kekeringan. Di bulan tujuh (Juli) saja sudah tidak keluar air dan kami sering mendapatkan bantuan air dari PDAM. Sungai juga sudah kering dan tidak ada airnya,” kata Boimin.

 

Dia menjelaskan, sumur yang dibuat di halaman depan SDN Morosari itu memiliki kedalaman 130 meter dan diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan air sekitar 500 KK di desa tersebut. Bahkan, bila mencukupi, air dari Sumur Dalam ini akan bisa disalurkan juga ke desa sekitarnya, seperti Desa Sragi dan Desa Kalimalang yang berada di utara Desa Morosari. Untuk pengelolaan, rencananya akan berada di bawah BUMDes setempat.

 

Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, usai melakukan gunting pita sebagai tanda peresmian Sumur Dalam, berharap, sumur tersebut benar-benar bisa mengatasi kesulitan air bersih warga setempat, terutama ketika berada di musim kemarau. Sumur Dalam dipastikan menghasilkan air yang bersih. Sebab, hampir setiap sumur dangkal di tepian sungai airnya kurang baik untuk dikonsumsi.

 

Mugi-mugi (semoga) Sumur Dalam saged (bisa) memenuhi kebutuhan masyarakat Morosari,” tutur Sugiri.

 

Editor: Nur Faishal

 

 


Pemerintahan Terbaru