Hadiri Pertemuan 4 Bupati di Madura, Bupati Bangkalan Dukung Pembangunan Lintas Sektor
Kamis, 3 Juni 2021 | 10:30 WIB

Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron bersama para bupati di Madura saat pertemuan di Kabupaten Sampang, Rabu (03/06/2021). (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).
Romza
Kontributor
Bangkalan, NU Online Jatim
Pembangunan lintas sektor di Madura perlu didukung semua pihak. Termasuk empat bupati di Madura sebagai pemangku kebijakan di pemerintahan.
Sebagai bentuk upaya dukungan pembangunan lintas sektor, Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron menghadiri silaturahim seluruh bupati dari empat Kabupaten di Madura dengan Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang, Rabu (02/06/2021).
Dilansir dari laman Pemkab Bangkalan, ada beberapa pembahasan dari pertemuan dengan Ulama se Madura tersebut. Salah satunya membahas sektor perekonomian, pembangunan dan keagamaan.
Bupati yang akrab disapa Ra Latif tersebut menyampaikan jika program dalam pemerintahannya tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya. Ia juga mengapresiasi digelarnya pertemuan pada kesempatan tersebut.
Ia menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan, pihaknya telah mengundang seluruh pengusaha sukses asal Madura yang ada di perantauan pada saat halal bihalal sepekan setelah Idul Fitri kemarin.
"Semua Bupati saya rasa memiliki komitmen yang sama, termasuk masalah wisata syariah dan pemberantasan narkoba," kata ra Latif.
Selain Bupati Bangkalan, turut hadir Bupati Sampang Slamet Junaidi sebagai tuan rumah, Bupati Pamekasan Badrut Tamam dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi sert Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut yakni Ketua Bassra KH Muhammad Rofi'i Baidhawi, Sekjen Bassra KH Syafik Rofii, Korda Bassra Bangkalan KH Imam Buchori Kholil, Korda Bassra Sampang KH Muhammad Aunul Abied, KH Syafiuddin Abdul Wahid dan KH Mahrus Malik.
Kemudian Korda Bassra Pamekasan KH Ali Rahbini dan KH Muhdlar Abdullah, Korda Bassra Sumenep Dr KH Ahmad Fauzi Tidjani dan KH Mohammad Solahuddin.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
Terkini
Lihat Semua