Yulia Novita Hanum
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Narkoba merupakan zat berbahaya untuk dikonsumsi oleh manusia. Seseorang yang mengkonsumsi dan kecanduan narkoba jenis apapun akan mengalami gangguan atau dampak negatif, tubuh yang tidak sehat, kejiwaan yang terombang-ambing, dan kehidupan bermasyarakat jadi terganggu.
“Karena narkoba adalah suatu bahan atau zat yang apabila masuk tubuh kita akan mempengaruhi tubuh, terutama fisik, kejiwaan dan sosial kita,” ujar Dokter Dina Mariyati dilansir dari laman resmi RSI Unisma, Rabu (31/07/2024).
Salah satu dokter di Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) itu menyebutkan, jenis-jenis apapun yang ada di narkoba adalah barang-barang yang berbahaya. Ketika sudah kecanduan atau tidak bisa lepas untuk mengkonsumsinya.
"Bahaya ketergantungan terhadap narkoba ini disebut adiktif. Sedangkan narkoba itu sendiri narkotika dan zak adiktif lainnya. Narkoba berbahaya sekali kalau tergantungan,” terangnya.
Karena itu, RSI Unisma terus melakukan edukasi terkait pentingnya hidup sehat tanpa narkoba. Edukasi ini dimaksudkan dengan tujuan agar masyarakat Indonesia menjauhi narkoba dan hal-hal yang membahayakan terhadap kehidupan.
Dokter Dina menuturkan, ketika sudah mengkonsumsi narkoba terlalu banyak dan melebihi daya tahan tubuh seseorang, maka dampaknya adalah kematian.
“Kalau terlalu over dosis, obat yang dikonsumsi terlalu berlebihan, misalnya sabu-sabu atau heroin. Maka ini akan menyebabkan suatu kematian atau tidak berfungsi jantungnya,” ucapnya.
Ia pun menguraikan sejumlah penyebab seseorang banyak mengkonsumsi dan kecanduan terhadap narkoba. Di antaranya karena masalah kehidupan, hubungan tidak harmonis dalam keluarga, dan lingkungan yang tidak mendukung terhadap dirinya.
“Sehingga jalan satu-satunya yang dipikirannya adalah mencari cara untuk melupakan hal tersebut,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, seseorang menyalahgunakan obat-obatan narkotika karena mungkin salah satunya adalah karena mereka stres, depresi, kemudian mereka tidak diterima di lingkungannya. Kemudian bisa juga karena ada keretakan dalam rumah tangganya.
“Sehingga pelariannya atau merasa senang larinya ke narkoba,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
PWNU Jatim Terima Puluhan Sapi Kurban dari Gubernur Hingga Partai Politik
Terkini
Lihat Semua