• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

BEM Unusa Gelar Seminar Ekonomi Kreatif sebagai Pilar Perekonomian

BEM Unusa Gelar Seminar Ekonomi Kreatif sebagai Pilar Perekonomian
Seminar Nasional ekonomi kreatif sebagai pilar perekonomian. (Foto: NOJ/humas)
Seminar Nasional ekonomi kreatif sebagai pilar perekonomian. (Foto: NOJ/humas)

Surabaya, NU Online Jatim

Bagaimanakah strategi atau peran mahasiswa dalam upaya bantu tingkatkan pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu cara hadapi resesi. Pembahasan ini menjadi salah satu topik diskusi menarik dalam acara Seminar Nasional yang bertajuk ‘Ekonomi Kreatif Sebagai Pilar Perekonomian Masa Resesi’ yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama Accounting and Finance Center (AFC) Unusa, Kamis (02/03/2023).


Zulham Mubarok selaku Founder Milenial UTAS menjelaskan mengenai strategi yang dapat dilakukan mahasiswa sebagai generasi millenial guna bantu pasarkan produk kreatif. Saat ini subsektor industri kreatif sudah menjadi salah satu subsektor yang dilirik dan menjadi fokus pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan.


“Sebab ekonomi kreatif dinilai memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia dengan mengandalkan kreativitas dan inovasi terhadap warisan budaya,” ujarnya.


Menurut Zulham, generasi millenial juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam berkontribusi di industri kreatif melalui langkah awal membuka bisnis dengan ide kreatif yang dapat dikembangkan.


Dijelaskan, beberapa strategi yang dapat dilakukan mahasiswa dalam merintis usaha yaitu dengan mengggandeng influencer untuk bantu pasarkan produk, lakukan observasi untuk ide bisnis yang belum pernah digarap serius, serta mengaitkan segala jenis pemasaran melalui media sosial.


“Media sosial telah melewati puncaknya dengan telah banyak ditemui pengguna yang mulai berlomba-lomba membuat karya konten yang menarik pula, sehingga dibutuhkan influencer yang telah memiliki pengikut banyak untuk dapatkan atensi dari audien dalam memasarkan usaha,” terangnya.


Dirinya memaparkan, pemasaran melalui influencer marketing itu dapat menjangkau target market secara halus dan mengarahkan target pada usaha.


“Tapi tetap diperlukan observasi manakah atau siapakah influencer yang sesuai dengan pasar,” tuturnya.


Selain itu, pemanfaatan media sosial juga menjadi strategi yang mudah dan luas untuk mengenalkan usaha pada audien. Bentuk digital marketing tersebut dinilai efektif namun dengan tetap melakukan optimalisasi secara kreatif.


“Marketing sekarang juga mulai merambah pada artificial intelligence sehingga efektifkan media sosial untuk pemasaran bisnis, gunakan juga keyword yang tepat atau yang biasa dikenal dengan SEO Specialist,” paparnya.


Zulham menegaskan, dalam membuka suatu usaha gunakan ide yang baru, seperti bangun usaha dalam bidang energi lingkungan yang belum pernah digarap serius. Carilah celah pada industri kreatif yang jarang disentuh tapi memiliki peluang atau dampak positif besar dan belum dikelola dengan maksimal.


“Misal seperti fenomena kenaikan minyak, dapat dilakukan solusi dengan menciptakan inovasi baru seperti kompor kayu yang memiliki kekuatan api seperti kompor gas kemudian buatlah cerita fenomenanya melalui website. Namun, kalian juga tetap dapat memaksimalkan usaha melalui apa yang kalian minati dan senangi,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru