• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pendidikan

Cara Aman Olahraga di Bulan Ramadhan ala Kepala Medis RSI Unisma

Cara Aman Olahraga di Bulan Ramadhan ala Kepala Medis RSI Unisma
Live instagram Ngaos Ramadhan NU Online Jatim. (Foto: tangkap layar)
Live instagram Ngaos Ramadhan NU Online Jatim. (Foto: tangkap layar)

Surabaya, NU Online Jatim

Kepala Medis Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma), Hendra Sulistiawan AMd Kep, menjelaskan bahwa puasa bukan penghalang untuk tidak melakukan olahraga. Justru olahraga saat puasa, khususnya di bulan Ramadhan, dapat membantu tubuh agar tetap bugar.

 

Penegasan itu disampaikan saat acara Ngaji Online Santai atau Ngaos Ramadhan melalui live di Instagram NU Online Jatim dan RSI Unisma, Selasa (19/03/2024). Agenda ini juga disiarkan secara langsung di kanal YouTube dan fanspage Facebook NU Online Jatim.

 

“Secara umum puasa memang membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam dari mulai terbit hingga terbenamnya matahari. Tanpa adanya asupan makanan dan minuman, tentu tubuh terasa kekurangan energi untuk beraktivitas seperti olahraga, namun itu bukan penghalang,” ucapnya.

 

Ia menambahkan, waktu yang baik untuk berolahraga ketika berpuasa yaitu sebelum sahur, sebelum buka puasa, setelah shalat tarawih, atau sebelum tidur. Sementara durasi atau lama waktu berolahraga saat berpuasa maksimal 30 menit.

 

“Tidak disarankan berolahraga lebih dari 30 menit saat berpuasa. Selain itu kita juga harus pandai memilih olahraga yang cocok,” kata Hendra.

 

Dirinya pun memaparkan jenis-jenis olahraga yang dapat dilakukan ketika berpuasa. Menurutnya, orang yang berpuasa bisa berolahraga yoga sebagai olahraga ringan dan bisa dilakukan di rumah. Selain itu, juga bisa melakukan jalan santai dan bersepeda.

 

“Joging juga dapat menjadi pilihan berolahraga saat puasa. Tapi banyak hal yang harus diperhatikan, seperti tidak boleh lebih dari 30 menit. Seandainya mengalami kelelahan meskipun kurang dari 30 menit, ya kita harus berhenti,” tuturnya.

 

Hendra menyampaikan, bahwa olahraga saat berpuasa hendaknya memang tidak dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti memenuhi asupan nutrisi yang baik, memenuhi kebutuhan cairan, hingga menjaga pola tidur.

 

“Kita harus memperhatikan kebutuhan cairan tubuh kita, karena bila tidak diperhatikan khawatir terjadi dehidrasi,” ungkapnya.

 

Pihaknya pun merinci beberapa kebutuhan cairan tubuh setiap manusia. Di antaranya, Adapun cairan yang harus diterima oleh tubuh kita yaitu memenuhi kebutuhan air minum satu sampai dua setengah liter per hari, atau setara dengan enam sampai delapan gelas air putih.

 

“Dan di bulan Ramadhan ini kita bisa menerapkan metode 2-4-2 untuk mengkonsumsi air putih. Yaitu, dua gelas setelah berbuka puasa, empat gelas di malam hari, dan dua gelas saat kita selesai makan sahur,” pungkasnya.

 

Penulis: Khusnia Evi Safitri


Pendidikan Terbaru