• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

Catat Sejarah, UIN Malang Juara Asian Arabic Debate Championship di Oman

Catat Sejarah, UIN Malang Juara Asian Arabic Debate Championship di Oman
Mahasiswa UIN Malang Juara 2 Asian Arabic Debate Championship (AADC) di Muscat, Oman. (Foto: NOJ/ Humas UIN Malang)
Mahasiswa UIN Malang Juara 2 Asian Arabic Debate Championship (AADC) di Muscat, Oman. (Foto: NOJ/ Humas UIN Malang)

Malang, NU Online Jatim

Kabar menggembirakan datang dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Pasalnya, empat mahasiswa UIN Malang baru-baru ini berhasil meraih Juara 2 2ndArab Asian Arabic Debate Championship (AADC) di Muscat, Oman.


Torehan prestasi tersebut menjadi salah satu kompetisi paling bersejarah bagi Komunitas El Jidal BSA UIN Malang, sebagai komunitas yang menaungi mereka. Keempat mahasiswa itu adalah M Husain Rifa’i, Ahmad Zaimul Umam, Ummi Hasanah, dan Betty Ayunda Wulandari.


"Kami mengucapkan terima kasih atas support, doa serta bimbingannya. Baik dari seluruh pelatih El-Jidal Mas Arja, Mas Nandang, Mas Ozik, Mas Aad Mbak Rifah, Mbak Arina, Mas Umam. Termasuk Ustadz Anwar beserta jajaran Dekanat Fakultas serta teman-teman seluruhnya yang tidak dapat kami ucapkan satu per satu," ujar M Husain Rifa'i yang juga Presiden El-Jidal periode 2022-2023, Kamis (02/02/2023).


Tim dari UIN Malang dalam kompetisi debat Bahasa Arab bergengsi tersebut berhasil membawa pulang medali perak setelah berhasil menyingkirkan 40 tim dari 18 negara lainnya.


Tak berhenti disitu, tim El Jidal UIN Malang juga mendapat predikat Best Speaker 3 dan Best Speaker 1 pada kategori non-native. Pencapaian tersebut merupakan hal yang luar biasa dan patut dibanggakan.


Sementara itu, pelatih El Jidal Aad Baking mengaku turut bahagia atas pencapaian mahasiswa UIN Malang dalam ajang bergengsi se-Asia tersebut. Hal ini menunjukkan UIN Malang khususnya dan Indonesia secara umum tidak bisa diremehkan.


“Bahkan, bisa disejajarkan dengan tim dari Timur Tengah dalam percaturan kompetisi debat Asia,” ungkap Aad.


Menurutnya, ini pertama kalinya Indonesia berhasil meraih juara dua ajang debat bahasa Arab yang diselenggarakan AADC pada tahun kedua. Capaian tersebut tentunya tak lepas dari dukungan para pelatih El Jidal yang senantiasa menyertai dan terus melatih, berproses, serta belajar lebih baik waktu demi waktu.


"Ini adalah pencapaian pertama yang sangat gemilang dari delegasi debat bahasa Arab dari Indonesia. Capaian ini cukup membanggakan bagi UIN Malang dengan membawa pulang medali perak untuk Indonesia," pungkasnya.


Pendidikan Terbaru