Malang, NU Online Jatim
Lima mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan membuat terobosan inovatif di bidang pendidikan. Mereka membuat media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dengan nama ‘Snakes and Ladders’ atau permainan ular tangga.
Kelima mahasiswa tersebut yaitu Alifia Eka Pristiyaputri, Muhammad Rashif Zalhani, Lola Nurbaiti, Ayu Azizjah, dan Tia Fauziah. Inovasi tersebut mereka praktikkan saat menjalani praktik pengalaman lapangan (PPL) sekaligus Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) di SMA Negeri 3 Malang.
Koordinator PPL KSM Unisma di SMAN 3 Malang, Muhammad Rashif Zalhani mengaku senang karena program yang dicanangkan bersama tim mendapat tanggapan positif dari pihak sekolah. Tanggapan baik juga datang dari guru pamong mereka, Gusti Annisa Fitriani SPd SS MPd.
"Program kerja Snakes and Ladders ini akan menjadi media pembelajaran baru yang akan diterapkan di SMAN 3 Malang. Ini bukan hanya untuk mata pelajaran bahasa Inggris, tetapi juga bisa digunakan dalam mata pelajaran lain," jelasnya dilansir dari Times Indonesia, Selasa (03/10/2023).
Ia mengatakan, tujuan dibuatnya media pembelajaran inovatif tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dirinya jugua berharap agar media pembelajaran tersebut dapat membawa suasana belajar yang lebih menyenangkan dan produktif bagi semua peserta didik.
Sementara Alifia Eka Pristiyaputri menjelaskan, media pembelajaran Snakes and Ladders ini berdimensi cukup besar, yaitu 4 x 4 meter. Papan besar dirancang agar dapat digunakan dalam pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
“Ide untuk menciptakan media pembelajaran ini adalah buah dari perbincangan antara kelima mahasiswa praktikan dan guru pamong,” terangnya.
Dalam media pembelajaran Snakes and Ladders tersebut pihaknya menambahkan boneka dadu berukuran besar sebagai pelengkap permainan. Ia mengaku sengaja mendesain yang besar agar siswa bisa belajar dengan menyenangkan di area terbuka menggunakan Snakes and Ladders ini.
“Kami ingin menjadikan pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan," tambah Ayu Azizjah.
Di sisi lain, Lola Nurbaiti mengatakan media pembelajaran ini ditujukan untuk seluruh peserta didik di SMAN 3 Malang, sehingga pembelajaran bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif, dan siswa tidak terpaku hanya dalam ruang kelas.
Disebutkan, dibuatnya inovasi media pembelajaran itu terinspirasi dari guru pamong. Inspirasi dari guru pamong itu menjadi motivasi yang kuat bagi mahasiswa praktikan untuk berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam dunia pendidikan.
"Ide kreatif ini berasal dari guru pamong kita. Jadi selain menjadi mahasiswa praktikan, kami juga belajar banyak untuk menjadi guru pamong seperti Ibu Gusti," ujar Tia Fauziah.
