Malang, NU Online Jatim
Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM)-Tematik Universitas Islam Malang (Unisma) kelompok 10 menggelar Pelatihan Teknik Pengelolaan Hasil Pertanian dengan menciptakan suatu produk makanan yakni ‘Nugget Sayur’ di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini merupakan terobosan besar yang dilakukan mahasiswa dan mahasiswi KSM-T kelompok 10, serta mendukung program Desa Madiredo dimana salah satu program desa tersebut yakni ketahanan pangan dan desa bebas stunting.
Ketahanan pangan serta stunting merpakan isu permasalahan yang terus muncul di tengah-tengah masyarakat terutama di Desa Madiredo yang dimana desa tersebut menyandang predikat desa mandiri.
Mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Madiredo sendiri merupakan petani sayur mayur, yang apabila pada saat panen raya harga sayur mayur tersebut memiliki harga jual yang tidak sebanding dengan biaya selama bercocok tanam atau dapat dikatakan harganya sangat murah, serta banyak sayur yang tidak dapat dimanfaatkan karena produksi yang tidak seimbang dengan permintaan.
Fathur selaku petani setempat menyampaikan, kegiatan pelatihan serta pembuatan produk nugget sayur tersebut merupakan ide yang sangat luar biasa dimana mengingat pada saat panen raya sayur mayur banyak yang terbuang dan tidak dapat di tampung atau bahkan di tolak oleh Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
“Bisa juga tempat pembuangan sampah semetara terutama sayur wortel, dimana sayur wortel tersebut sulit di urai serta menimbulkan bau yang kurang sedap dan sarang penyakit,” ujarnya.
Hal ini menginisiasi KSM-T kelompok 10 untuk menciptakan produk nugget sayur yang berbahan dasar sayur wortel serta melaksanakan pelatihan di balai pertemuan warga Desa Madiredo pada pukul 11:00 WIB, Sabtu (19/08/2023). Peserta pelatihan tersebut merupakan masyarakat serta siswa-siswi MA Mafatikhul Huda dan SMK Alam.
Dengan diadakannya program kerja ini mahasiswa KSM-Tematik Unisma Malang dapat menjawab persoalan mengenai ketahanan pangan, stunting serta kestabilan harga sayur pada saat panen raya di Desa Madiredo.
Selain itu, Pak Pandu selaku Sekretaris Desa Madiredo menambahkan, kegiatan positif seperti ini merupukan kegiatan sangat bermanfaat di desa tersebut, terutama dapat menunjang baik segi pengelolaan pangan, perekonomian masyarakat, meminimalisir terjadinya penyakit akibat penumpukan sayur serta daya tarik pariwisata yang ada di Desa Madiredo ini.
Penulis: Muhammad Atho’ Syamsi Dluha
