Surabaya, NU Online Jatim
Tim mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya bekerja sama dengan PMI Kota Surabaya menggelar donor darah di Sumur Welut pada beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini diikuti warga Sumur Welut berjumlah sekitar159 warga yang berpartisipasi. Bagi pendonor mengisi formulir pendaftaran terlebih dahulu, kemudian menunggu nomor antrean untuk melakukan screening cek tekanan darah, golongan darah, dan riwayat penyakit.
Peserta yang sudah dinyatakan layak jadi pendonor kemudian diarahkan ke bagian pengambilan darah. Bagi warga yang sudah berpartisipasi, tim KKN memberikan doorprize berupa perlengkapan rumah tangga mulai dari hand sanitizer, masker, kipas angin, rak susun serbaguna hingga jam dinding.
Hadiah ini diberikan kepada warga melalui proses undian yang diambil setelah selesai melakukan donor darah. Selain donor darah, tim KKN kelompok 5 Surabaya yang berjumlah 15 mahasiswa dari berbagai program studi tersebut juga mengadakan program peningkatan pelayanan publik, sosialisasi anti-bullying di sekolah serta sosialisasi stunting terkait pola asuh dan pentingnya perkembangan motoric anak.
Pun ada kegiatan edukasi lalu lintas di SDN 01 dan 03 Sumur Welut, pembaruan fasilitas desa pojok baca, kerja bakti, senam, pembagian tanaman untuk lingkungan Sumur Welut, dan terakhir kegiatan sinau bareng bersama adik-adik lingkungan sekitar.
Tentunya tim KKN Unesa yang telah melaksanakan rangkaian program dan kegiatan berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan membantu pihak kelurahan, masyarakat Sumur Welut dalam mengembangkan lingkungan sekitar menjadi lebih baik dan lebih terorganisir.
Evi Winingsih, S.Pd., M.Pd., pembimbing tim KKN kelompok 5 tersebut mengatakan bahwa, kegiatan donor darah tersebut sangat penting dilakukan sebagai upaya bersama menyediakan darah bagi yang membutuhkan.
Bagi pendonor, kegiatan ini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan di antaranya bisa meningkatkan produksi sel darah dan menjaga kesehatan jantung. Tidak semua masyarakat memahami penting dan manfaatnya donor darah, karena itulah pentingnya edukasi lewat peran mahasiswa bersama teman-teman PMI.
