• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Pendidikan

Unisma Gelar MTQ Tingkat SMA se Jatim, Ada 5 Cabang Lomba

Unisma Gelar MTQ Tingkat SMA se Jatim, Ada 5 Cabang Lomba
Pembukaan MTQ tingkat SMA se Jatim di Unisma. (Foto: TI)
Pembukaan MTQ tingkat SMA se Jatim di Unisma. (Foto: TI)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMA sederajat se-Jatim pada Sabtu (24/06/2023). Kompetisi tahunan ini melombakan lima cabang.

 

Adapun lima cabang lomba tersebut, yakni Musabaqah Khathtil Qur'an (MKQ), Musabaqoh Tartilul Qur'an (MTQ), Musabaqoh Syahril Qur'an (MSQ), Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ), dan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ).

 

“Lomba ini tujuannya untuk mewadahi minat bakat siswa SMA, khususnya di Jawa Timur, di bidang tilawatil qur’an,” Wakil Rektor IV Unisma, Dr Ir Istirochah Pujiwati MP dilansir dari Times Indonesia, Ahad (25/05/2023).

 

Menurutnya, selain menjadi ajang untuk membranding nama besar Unisma kepada murid SMA, gelaran lomba ini juga untuk menunjukkan bahwa Unisma menaruh perhatian besar terhadap bakat siswa atau mahasiswa.

 

Isti, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa apabila mereka nanti akan menempuh perguruan tinggi di kampus NU tersebut, maka minat dan bakat mereka akan terwadahi dengan baik.

 

"Jadi Unisma juga menampung bakat-bakat keagamaan. Kami punya UKM keagamaan yang akan mendampingi mahasiswa baru sekaligus menjaring talenta baru,” ucapnya.

 

Nantinya, bagi yang menjadi juara 1,2 dan 3 akan mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, dan uang pendanaan. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan potongan pembayaran ketika nanti mendaftarkan diri untuk kuliah di Unisma.

 

"Adik -adik yang menjadi juara 1, 2, 3, Pak Rektor memberi kebijakan untuk diberikan potongan DPP (Dana Pengembangan Pendidikan) sebesar 25 persen. Kecuali yang masuk pada Fakultas Kedokteran," jelasnya.

 

Pihaknya berharap, ajang ini juga bisa menjadi wadah bagi para siswa untuk mengasah jiwa berkompetisi secara sehat, dan untuk mengembangkan bakat yang telah mereka miliki.

 

“Dewan juri juga kami ambil dari beliau-beliau yang kompeten. Maka, pesan Pak Rektor pada seluruh dewan juri agar melakukan penilaian secara baik, transparan dan adil, sehingga yang benar-benar layak, berhak jadi juara,” pungkas Isti.

 

Sebagai informasi, sebanyak 242 siswa yang merupakan perwakilan sekolah SMA sederajat meramaikan ajang tersebut. Para peserta itu berasal dari 18 kabupaten/kota di Jawa Timur.


Pendidikan Terbaru