• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Diskusi Prospek Pendidikan Online di Sumenep Hadirkan Ketua LPP PP IPNU

Diskusi Prospek Pendidikan Online di Sumenep Hadirkan Ketua LPP PP IPNU
Diskusi online PAC IPNU-IPPNU Batuputih, Sumenep. (Foto: NOJ/Mahrus A)
Diskusi online PAC IPNU-IPPNU Batuputih, Sumenep. (Foto: NOJ/Mahrus A)

Sumenep, NU Online Jatim
Persoalan pendidikan di tengah masa pandemi Covid-19 menjadi persoalan serius. Langkah pemerintah memutus mata rantai virus Corona dengan membatasi proses ngajar mengajar tetapi dialihkan ke secara virtual. Bahkan sekolah di rumah terus dilakukan perpanjangan oleh pemerintah. 

 

Penerapan pendidikan secara virtual tentu merupakan langkah cepat yang diambil pemerintah. Namun pendidikan secara virtual atau online hanya bisa dinikmati sebagian masyarakat lebih khusus hanya untuk kalangan perkotaan. 

 

Karena itu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Batuputih, Sumenep menggelar diskusi online dengan tema ‘Efektifias Pendidikan secara Virtual di Tengah Pandemi Covid-19’ bersama Direktur Lembaga Pers dan Penerbitan (LPP) Pimpinan Pusat IPNU, Syakir NF. 

 

Ketua IPNU Batuputih Sugiyanto menjelaskan diskusi secara online pada 2 Juni bersama LPP PP IPNU. Sehingga, yang menjadi bahasan dalam diskusi kali ini soal seberapa efektif pendidikan secara virtual.

 

Sugiyanto mengemukakan bahwa pendidikan sangat penting, oleh sebab itu, perlu ada grand desain atau pola pendidikan secara virtual.  "Jelas tidak bisa disamaratakan soal pendidikan secara virtual baik kehidupan di perdesaan dan perkotaan," katanya. 

 

Selain karena kendala fasilitas dan juga terkait jaringan yang masih belum merata tentu pendidikan virtual membutuhkan jaringan dan fasilitas yang memadai. Dan diskusi online berlangsung di akun Instagram PAC IPNU-IPPNU Batuputih dengan dipandu Jurjiz Helmi.

 

Kontributor: Mahrus Ali
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru