Sumenep, NU Online Jatim
Momentum peringatan tahun baru Hijjriyah 1442 masih terus menjadi agenda besar di kalangan Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama. Hal tersebut demi mengenang sejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Hal serupa dilakukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Bunbarat, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep yang merayakannya dengan mengadakan pengajian umum, Ahad (6/9/2020).
Kiai Akhmadi berharap kegiatan dilaksanakan setiap tahun agar warga tahu bahwa ini adalah bagian dari tradisi dan kebudayaan lokal. Ketua PRNU Bunbarat tersebut menegaskan bahwa acara murni hasil swadaya warga NU. Karena NU milik bersama bukan milik perorangan agar kader merasa memiliki terhadap jamiyah.
"Kami sengaja mengusulkan kepada panitia untuk mengemas dengan model seperti ini agar warga bisa bermuhasabah untuk meningkatkan diri dalam melakukan hal-hal yang lebih baik," ujarnya.
Ustadz M Nida yang didaulat sebagai ketua pelaksana menyampaikan terima kasih di hadapan ribuan Nahdliyin yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. "Berkat doa dan dukungannya, acara ini terlaksana dengan baik," katanya.
Kegiatan diawali dengan istighotsah yang dipimpin Kiai Abdullah selaku Wakil Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Rubaru, shalawat Nabi, dilanjutkan dengan pengajian umum oleh KH Musleh Adnan.
Kegiatan dihadiri jajaran MWCNU Rubaru, lembaga dan Badan Otonom NU, juga PRNU se-Kecamatan Rubaru serta pemerintah desa.
Editor: Ayunda
