Bangkalan, NU Online Jatim
Nahdlatul Ulama (NU) memiliki sebuah lembaga yang salah satu tugas pokoknya adalah menghimpun, mengelola dan menyalurkan zakat, infak dan sedekah kepada kalangan yang berhak menerima.
Keberadaan NU Care adalah rebranding dan atau sebagai pintu masuk agar masyarakat mengenal Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU.
Donasi NU Care-LAZISNU terus bergulir seiring gerakan kepedulian yang digalang dari, oleh dan untuk kesejahteraan warga NU. Dan untuk beberapa pekan terakhir dialokasikan untuk Gugus Tugas (Gugas) dalam upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
Gugas Siaga Covid-19 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan juga menerima donasi yang dikumpulkan melalui Gerakan NU Peduli tersebut beberapa di antaranya digunakan untuk pembelian alat semprot (sprayer) sejumlah 40 unit.
Siti Zainah selaku Bendahara Gugas melaporkan bahwa pembelian alat semprot tersebut nantinya akan didistribusikan ke sejumlah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Bangkalan.
"Sprayer akan didistribusikan ke 20 Gugas di tingkat MWCNU yang diambilkan dari uang kas Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan," jelasnya.
Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Bangkalan ini berharap agar alat semprot tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Nahdliyin setempat.
"Semoga bantuan sprayer ini nantinya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga NU, dan manfaatnya benar-benar dirasakan bersama," tutur Zainah.
Harapan ke depannya, donasi akan terus mengalir sehingga Kabupaten Bangkalan khususnya betul-betul bebas dari pandemi mematikan ini.
Ketua Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan, Rachmad Ali menjelaskan alur pendistribusian alat penyemprot disinfektan untuk 20 MWCNU se-Kabupaten Bangkalan ini sebagai berikut.
“Pertama, setiap MWCNU membentuk Gugus Tugas,” katanya.
Disampaikannya bahwa PCNU Bangkalan hingga kini memiliki sebanyak 20 kepengurusan MWCNU yang ada di setiap kecamatan.
"Ada 20 MWCNU di Kabupaten Bangkalan, Gugas MWCNU yang sudah terbentuk di antaranya Konang, Labang, Arosbaya, dan Klampis. MWCNU Tragah masih dalam proses pembentukan," ucapnya.
Bagi MWCNU yang belum terbentuk, Rachmad mengingatkan agar segera memproses dan berikutnya penukaran surat keputusan pembentukan dengan alat semprot disinfektan
Adapun alat semprot disinfektan sejumlah 40 unit tersebut rencananya akan diperuntukkan bagi tiap MWCNU di Kabupaten Bangkalan yang telah membentuk Gugas Siaga Covid-19.
"MWCNU yang telah membentuk Gugas agar menyetorkan Surat Keputusan (SK) pembentukannya ke Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan, dari bukti SK ini masing-masing MWCNU nantinya akan diberikan sprayer 2 unit," jelasnya.
Setiap Gugas MWCNU yang mendapatkan jatah 2 unit alat semprot disinfektan agar dipergunakan sebaik-baiknya sehingga dapat membantu memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Gugas masing-masing.
Dan alat semprot disinfektan akan dibagikan mulai pekan depan, bagi tiap MWCNU yang sudah membentuk Gugas bisa langsung menukarkan SK Pembentukannya dengan dua unit sprayer.
"Spayer ini insyaallah akan didistribusikan mulai Ahad depan, khusus untuk MWCNU yang telah membentuk Gugasnya," pungkasnya.
Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
