Situbondo, NU Online Jatim
Diding Kadir, anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Buleleng yang melakukan jalan kaki ke makam almaghfurlah KH As’ad Syamsul Arifin di hari ketiga ini telah memasuki hutan Baluran Situbondo pada Sabtu (11/1).
Sebelumnya, Diding yang memulai perjalannya pada Rabu (8/1) bermalam di wilayah Kecamatan Gerokgak dan menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk pada Kamis malam. Diding kemudian bermalam di wilayah Desa Ketapang Banyuwangi sebelum melanjutkan perjalanannya, Jumat pagi.
Dari pantauan Aswajadewata.com, di luar Kabupaten Buleleng, para anggota Banser di setiap daerah yang dilewati Diding begitu antusias menyambut dan memberikan bantuan. Seperti terpantau para anggota Banser Gilimanuk, yang mengantar hingga ke penyebarangan.
Di Banyuwangi, antusiasme pengawalan pada aksi jalan kaki ini terlihat di sepanjang jalan Ketapang hingga memasuki Kabupaten Banyuwangi Situbondo. Bukan hanya Banser, terlihat beberapa tokoh NU, seperti Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wongsorejo turut menyambut dan mendoakan Diding agar selamat hingga tujuan.
Sementara, jajaran Banser Satkoryon Banyuputih Situbondo menerjunkan sekitar 30 anggotanya dan menyambut Diding di Hutan Baluran pada Sabtu siang.
Dihubungi melalui telpon, meski capek yang luar biasa, Diding mengatakan dipermudah dengan sambutan dan bantuan dari para anggota Banser di sepanjang jalan.
“Sementara ini tidak ada kendala yang berarti, justru saya terharu dengan antusias Banser yang menyambut saya,” ujarnya.
Menurut Diding, perjalanan akan memasuki kawasan Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo pada Sabtu malam ini,
“Jadi, malam ini insyallah sudah sampai dan langsung ke asta Kiai As’ad,” tutupnya.
Kontributor: Dadie W Prasetyoadi
Editor: Syaifullah
