• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Pelantikan UPZIS NU Care-LAZISNU Banyuwangi: Saatnya Lebih Memikirkan Dluafa 

Pelantikan UPZIS NU Care-LAZISNU Banyuwangi: Saatnya Lebih Memikirkan Dluafa 
Pelantikan pengurus UPZIS NU Care-LAZISNU Ranting Wonosari, Banyuwangi. (Foto: NOJ/M Soleh K)
Pelantikan pengurus UPZIS NU Care-LAZISNU Ranting Wonosari, Banyuwangi. (Foto: NOJ/M Soleh K)

Banyuwangi, NU Online Jatim
Kehadiran Nahdlatul Ulama hendaknya dapat memberikam solusi atas persoalan yang dihadapi warga lemah. Mereka yang lebih dikenal dengan sebutan dluafa bisa yatim, atau kalangan bawah lainnya. 

 

Penegasan ini disampaikan H Akhmad Musollin. Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuwangi tersebut hadir pada pelantikan pengurus Unit Pengumpul Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Wonosari masa khidmat 2020 hingga 2025.

 

Pelantikan diselenggarakan dalam forum musyawarah tiga bulanan yang diampu oleh pengurus LAZIS MWCNU Kecamatan Banyuwangi bertempat di Masjid al-Fatah, Gang Mojosari, Kecamatan Banyuaangi, Ahad (26/7).

 

Hadir secara langsung mendampingi Ketua MWCNU Kecamatan Banyuwangi, H Nano Hermawan selaku sekretaris; Ketua LAZIS MWCNU Kecamatan Banyuwangi, H Kasiyanto dan jajarannya. Termasuk sejumlah pengurus UPZIS NU Care - LAZISNU se-Kecamatan Banyuwangi.

 

H Akhmad Musollin mengucapkan selamat bertugas bagi pengurus yang baru saja dilantik. Pihaknya pun berpesan untuk terus meningkatkan kekompakan teamwork kinerja pengurus, karena sudah memiliki SIM.

 

"SIM itu Siap Ikut Membantu. Para pengurus harus menyelesaikan berbagai permasalahan, khususnya membantu para dluafa, anak yatim, dan lainnya," jelasnya.

 

Dijelaskan bahwa dalam waktu dekat akan ada pengrurus yang diberikan mandat khusus untuk turun ke kepengurusan ranting yang UPZIS NU Care -LAZISNUnya kurang bergerak. 

“Agar kehadiran NU di tengah-tengah masyarakat memiliki dampak yang signifikan," tegas Gus Musollin.

 

Wakil Ketua PC LAZISNU Moh Khoirul Hidayat berpesan bagi pengurus yang baru dilantik agar memaksimalkan seluruh potensi di masing-masing ranting. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengelola sumber daya dengan manajemen terukur.

 

"Maka secara khusus saya memberikan apresiasi kepada segenap pengurus LAZIS MWC NU. Selama ini Kecamatan Banyuwangi telah mampu mencapai progres signifikan," katanya.

 

Hal tersebut dibuktikan dengan pentasarufan program terus berjalan, hingga pada pemanfaatan potensi pengelolaan. Berbagai program pemberdayaan perekonomian masyarakat telah ditumbuhkan.

 

Secara khusus, H Kasiyanto menjelaskan langkah dirinya untuk menggenjot kinerja UPZIS NU Care - LAZISNU binaannya.

 

"Kita akan coba untuk mitrakan masing-masing ranting dalam waktu dekat. Supaya dari pengurus mampu memanajemen potensi masing-masing usaha yang telah dilakukan," ujarnya.

 

Dia pun menjelaskan bahwa forum musyawarah tiga bulanan diinisiasi sebagai upaya komunikasi dan evaluasi pengurus ranting se-Kecamatan Banyuwangi. "Kita semua komitmen agar berkhidmat secara serius dan konsisten di Nahdlatul Ulama," tukasnya.

 

Saat acara pembuka dilaksanakan santunan sejumlah anak yatim oleh Pengurus LAZIS MWCNU Kecamatan Banyuwangi. Dan forum diskusi pengurus internal dilaksanakan di penghujung acara.
 


Editor:

Tapal Kuda Terbaru