Sampang, NU Online Jatim
Lembaga pendidikan di Desa Dharma Tanjung Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang yaitu SMK Islam Tanjung dan SMP Islam Tanjung melakukan penyemprotan disinfektan.
Kegiatan ini didukung Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Camplong dan Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Al-Furqon Tanjung.
Yang dilakukan adalah dengan membagikan ratusan masker dan penyemperotan disinfektan di masjid, mushala, dan balai desa. Hal tersebut dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyebaran wabah virus Corona.
“Hal ini dilakukan sebagai salah satu respons atas kondisi terakhir yang terjadi dalam skala regional maupun nasional, khususnya akibat massifnya penyebaran wabah virus Corona,” kata Junaidi, Ahad (5/4).
Kepala SMK Islam Tanjung tersebut menjelaskan bahwa segala usaha dilakukan khususnya di daerah perbatasan Sampang dan Pamekasan tepatnya di Desa Dharma Tanjung Camplong Sampang dan Desa Bandaran, Manggar Tlanakan Pamekasan.
“Giat ini sebagai respons dari kondisi terakhir yang terjadi di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur, tidak terkecuali di Sampang dan Pamekasan,” jelasnya. Hal ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona, lanjutnya.
Sebagai langkah antisipatif tersebut, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran wabah virus.
“Terutama tempat umum seperti masjid, mushala dan balai desa,” ungkap Ketua LP Ma’arif NU Camplong tersebut.
Selain itu juga mendistribusikan sebanyak 800 buah masker di tiga desa yaitu Desa Dharma Tanjung yang masuk wilayah Sampang sedangkan di Desa Bandaran dan Desa Manggar masuk wilayah Pamekasan.
Sementara pelaksana kegiatan aksi sosial penyemprotan disinfektan dan pembagian masker dilakukan SMK Islam Tanjung dan SMP Islam Tanjung yang didukung oleh LP Ma’arif Camplong dan PK IPNU IPPNU Al-Furqon Tanjung.
Dikemukakan pula bahwa penyemprotan disinfektan dan masker gratis sebagai wujud kepedulian dalam merespons kebutuhan masyarakat.
“Apalagi keberadaan masker sangat langka,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan dilakukan dalam rangka mengantisipasi sekaligus mencegah penyebaran Covid-19.
“Tujuan kegiatan ini untuk memutus rantai penyebaran virus Corona melalui penyemprotan disinfektan dan bagi-bagi masker. Dengan harapan semoga bermanfaat dan dapat mencegah penyebaran wabah,” pungkasnya.
Editor: Syaifullah
