Kediri, NU Online Jatim
Ratusan pesilat dari perguruan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kota Kediri, Jawa Timur berkumpul di Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Selasa (25/2). Para pesilat ini dalam rangka Pagar Nusa Festival 2020 dengan agenda latihan gabungan yang digelar Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pagar Nusa kampus setempat.
Pembina UKK Pagar Nusa IAIN Kediri, Anwariyah dalam sambutannya mengatakan kegiatan latihan gabungan diikuti pesantren, sejumlah Pimpinan Anak Cabang PSNU yang mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa. Termasuk perwakilan dari kepolisian maupun Babinkamtibmas Kota Kediri.
“Kami berharap latihan gabungan ini menjadi sarana silaturahim sehingga kebersamaan terjaga dengan baik dan menghasilkan suasana kondusif dan harmonis di Kota Kediri sehingga tumbuh rasa nasionalisme,” katanya.
Kepada para peserta, dirinya meminta agar berlatih dengan baik dan mendengarkan arahan dari Babinkamtibmas.
“Terutama tertib berkendara sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat dan buktikan kepada masyarakat kalau Pagar Nusa adalah pencak silat yang tertib berkendara dan berlalu lintas,” ujar Anwariyah.
Annas selaku Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Kota Kediri mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh UKK Pagar Nusa IAIN Kediri.
”Terima kasih kepada UKK Pagar Nusa IAIN Kediri yang telah mengumpulkan pelisilat untuk latihan dan silaturahim,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, PSNU Pagar Nusa diberi tugas untuk lestarikan pencak silat di lingkungan NU.
“Di NU ada beberapa badan otonom, salah satunya Pagar Nusa yang sekarang sudah berkembang pesat dan menjadi salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan lantaran memiliki pengurus dari tingkat pusat hingga anak cabang, “ ujarnya.
Dirinya turut berpesan kepada pesilat untuk belajar serius sebab silat selain untuk membela diri sendiri juga membela orang lain.
”Kita juga harus bangga sebab silat ini salah satu cabang olahraga yang sudah diperhitungkan karena sudah masuk event olahraga Asian Games dan SEA Games,” tandas Annas.
Sementara dari Pimpinan Wilayah PSNU Pagar Nusa Jawa Timur yang diwakili oleh Yusuf mengatakan bahwa warga NU harus bangga dengan perguruan silat Pagar Nusa karena merupakan perguruan pemersatu bangsa. Juga sebagai media siar agama Islam dan membina kerukunan serta sebagai panutan masyarakat.
“Peran para pendekar Perguruan Silat Pagar Nusa harus bisa memperkuat rasa persatuan, persaudaraan dan ukhuwah islamiah serta menjaga keutuhan NKRI,“ ujarnya.
Kontributor: A Ubaidillah
Editor: Syaifullah
