Kediri, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Kediri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi 12 Kepala dan 175 Guru MI se-Kecamatan Kandangan yang dipusatkan di Aula Graha Wijaya Sport dan Meeting Center Desa Kaarangtengah, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Senin (27/11/2023).
Acara tersebut merupakan manifestasi dan tindak lanjut dari MoU antara Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung dengan PC Pergunu Kabupaten Kediri.
Bimtek IKM ini merupakan langkah solutif dan inovatif yang diadakan oleh Pergunu Kediri dengan harapan untuk menerapkan kurikulum dengan pemahaman yang menyeluruh. Dalam upaya menyukseskan kegiatan tersebut, Direktur Pascasarjana UIN Satu Tulungagung, Prof H Akhyak menugaskan dua narasumber profesional di bidang Bimtek IKM.
Pertama, H Ahmad Nurcholis, Kaprodi S2 Akidah dan Filsafat Islam (AFI) sebagai narasumber 1 yang bertugas memberikan materi Skema Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang MI. Narasumber kedua, Nita Agustina Nurlaila Eka Erfiana, Sekprodi S2 Ekonomi Syariah (ES) yang bertugas memberikan materi penyusunan RPP dan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka.
Kedua narasumber tersebut telah memiliki pengalaman luas di bidang IKM dan pakar literasi, khususnya karya-karya ilmiah yang telah dipublikasikan, seperti Modul Ajar Kurikulum Merdeka, Monograf, Antologi, Penelitian Pengabdian, Penelitian Kolaborasi, Artikel Kolaborasi yang terindeks Scopus dan Sinta-2, Modul Pengembangan Bahan Ajar MI/SD, dan lain-lain.
Sekprodi S2 ES UIN Satu Tulungagung, Nita Agustina Nurlaila Eka Erfiana mengatakan, ada 3 hal yang mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar. Pertama kreativitas guru dalam memahami karakteristik peserta didik. Kedua penguasaan materi oleh guru, ketiga penguasaan kelas (kondusif).
Hal tersebut menurutnya harus menjadi perhatian utama selain perencanaan yang matang, pelaksanaan yang sesuai perencanaan, dan evaluasi pembelajaran yang berkelanjutan. Pada akhir kegiatan, pihaknya menuturkan bagi bapak/ibu yang tidak sempat ditanyakan dan masih menjadi beban, boleh dilanjut melalui sharing di luar kegiatan tersebut.
“Karena harapan besar juga ada pada kami untuk memberikan yang terbaik bagi bapak/ibu yang luar biasa ini,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Rabu (29/11/2023).
Sementara, Ketua PC Pergunu Kabupaten Kediri, Gus Yusron Ahmad menuturkan, tujuan adanya MoU dengan kampus UIN Satu Tulungagung yakni penguatan kompetensi guru-guru NU dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dalam hal penyusunan RPP dan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka.
“Tentu dengan adanya kegiatan Bimtek bagi guru MI sangat bermanfaat sekali bagi semua kalangan guru terutama para guru NU yang mengajar di setiap jenjang madrasah,” tandasnya.
